Alfieri menegaskan kembali bahwa pneumonia bilateral telah berhasil diobati, tetapi butuh waktu untuk pemulihan total.
Paus pun telah diresepkan setidaknya untuk menjalani dua bulan masa pemulihan, di mana ia akan menerima perawatan medis dan akan mengambil waktu istirahat yang cukup.
Alfieri mencatat bahwa kesehatan Bapa Suci terus membaik, dan harapannya adalah ia akan segera dapat kembali bekerja.
Namun ia menegaskan, itu tak berarti ia akan segera kembali bertemu dengan orang-orang dan kelompok-kelompok seperti yang sebelumnya kerap ia lakukan.
Alfieri juga menegaskan kembali, sebagaimana yang diinformasikan dalam buletin medis, bahwa Paus Fransiskus telah terbukti sebagai pasien yang baik dan kooperatif, selalu memperhatikan indikasi tim medis.
Ia juga menegaskan bahwa Paus telah mengalami dua episode kritis yang mengancam nyawanya.
Baca Juga: Keberagaman! Konsul RI Tawau Gelar Buka Puasa Bersama di Komplek Gereja Holy Trinity
Ia diberi vertilasi mekanis non-invasif, dan terapi oksigen aliran tinggi, tapi tak pernah diintubasi dan selalu waspada, serta berorientasi.
Ia mengatakan kehilangan suara sementara setelah pneumonia bilateral dan pengobatannya adalah hal yang normal.
Alfieri juga mengatakan Paus Fransiskus tak menderita diabetes.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Vatican News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.