Kesehatan Membaik, Paus Fransiskus Dijadwalkan Akan Tampil di Depan Publik Pada Hari Minggu

VATIKAN, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus akan tampil pertama kali di depan publik pada hari Minggu (23/3/2025) besok. Dalam kemunculannya ini, ia akan memberikan restu dan menyapa jemaat dari rumah sakit Gemelli di Roma. Kemunculannya ini merupakan pertama kali setelah ia menjalani perawatan di rumah sakit karena pneumonia.

Dokter menyatakan, Paus yang berusia 88 tahun itu telah pulih dari pneumonia ganda yang dideritanya.
Sebelumnya, Vatikan hanya merilis sebuah foto ketika ia sakit. Dalam sebuah foto yang dirilis oleh Vatikan minggu lalu, memperlihatkan tengah ia berdoa di kapel rumah sakit.

Vatikan mengatakan pada hari Jumat bahwa kondisi Paus sudah membaik, tetapi seorang pejabat mengatakan ia mungkin harus kembali belajar berbicara, setelah penggunaan terapi oksigen aliran tinggi yang berkepanjangan.

"Paus Fransiskus akan melambaikan tangan dan memberikan berkat dari rumah sakit Agostino Gemelli di Roma setelah doa Angelus," kata pengumuman Vatikan pada Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga: Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus Sejak Dirawat di Rumah Sakit Hampir Sebulan

Warga Argentina itu telah melewatkan doa Angelus, yang biasanya ia ucapkan pada tengah hari setiap hari Minggu, selama lima minggu terakhir.

Ini bukan pertama kalinya Paus Fransiskus tampil di depan publik di rumah sakit Gemelli. Pada bulan Juli 2021, ia mengucapkan doa Angelus dari balkon di lantai 10 rumah sakit tersebut setelah menjalani operasi usus besar.

Namun, kali ini ia mendapatkan perawatan di rumah sakit yang cukup panjang dan merupakan periode paling lama baginya untuk menjalankan pengobatan di rumah sakit. Meskipun kemunculannya kembali akan disambut dengan rasa lega oleh para pengikutnya, namun masih ada pertanyaan mengenai siapa yang akan memimpin jadwal padat acara keagamaan menjelang Paskah.

Baca Juga: Paus Fransiskus Peringati 12 Tahun Kepausan di Rumah Sakit, Dokter Sampaikan Kabar Baik

Kantor pers Vatikan mengatakan pada hari Rabu bahwa belum ada keputusan pasti yang diambil terkait hal itu, seraya menambahkan bahwa kondisi klinis Paus telah membaik dan ia tidak lagi menggunakan masker oksigen.

“Paus dalam suasana hati yang baik dan pulih dengan baik,” kata para penasihat dekatnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Paus Fransiskus pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda. Meskipun kondisinya kini membaik, muncul spekulasi bahwa ia dapat mengundurkan diri karena kesehatannya yang rapuh. Langkah ini mengikuti jejak pendahulunya Benediktus XVI.

Pada hari Senin, Kardinal Pietro Parolin, pejabat kedua di Vatikan, mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah mencatat peningkatan kesehatan Fransiskus selama kunjungannya.

Namun ketika ditanya apakah pembicaraan telah beralih ke pengunduran diri Paus, ia menjawab, 'Tidak, tidak, tidak, sama sekali tidak.'

Selama lima minggu dirawat di rumah sakit, umat Katolik dan orang-orang lain di seluruh dunia tak berhenti mendoakannya agar segera pulih. Umat yang berada di Vatikan dan Roma meninggalkan bunga, lilin, dan catatan untuknya di luar rumah sakit Gemelli.