Kompas TV internasional kompas dunia

Youtuber Ditusuk hingga Tewas saat Siaran Langsung di Jepang, Ternyata karena Pinjam Uang

Kompas.tv - 14 Maret 2025, 12:57 WIB
youtuber-ditusuk-hingga-tewas-saat-siaran-langsung-di-jepang-ternyata-karena-pinjam-uang
Ilustrasi Penusukan (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

TOKYO, KOMPAS.TV - Polisi Jepang telah menangkap pelaku penusukan, yang membuat seorang Youtuber tewas saat siaran langsung.

Kepolisian Jepang pada Jumat (14/3/2025), mengungkapkan telah menangkap Kenji Takano, 42 tahun, karena kecurigaan atas pembunuhan yang terjadi Selasa (11/3/2025).

Sejak itu, ia sudah diserahkan ke kejaksaan, namun hingga saat ini masih belum didakwa.

Baca Juga: Trump Memohon ke Mahkamah Agung Diizinkan Akhiri Warga Negara Berdasar Kelahiran, Mengapa?

Korban, Youtuber bernama Airi Sato, 22 tahun, dilarikan ke rumah sakit karena cedera parah usai diserang berulang kali di tubuh bagian atas.

Tak lama kemudian, ia dinyatakan tewas karena luka-lukanya yang parah.

Saksi mata dan para penonton siaran langsung mengatakan bahwa mereka mendengar ia berteriak minta tolong, dan tiba-tiba siaran lanssung tersebut berubah hitam.

Dikutip dari Associated Press, pelaku mengatakan bahwa ia mengenal Sato lewat siaran langsungnya dan sempat bertemu beberapa kali.

Setelah perjumpaan itu, mereka kemudian  terlibat masalah finansial, yaitu Takano telah memberikan pinjaman uang kepada Sato dalam jumlah yang banyak.

Namun, Sato tak juga mengembalikannya, meski pengadilan telah memerintahkannya.

Takano bepergian dari Oyama, sekitar 100 km sebelah utara Tokyo, untuk melakukan serangan terhadap Sato.

Ia mengetahui lokasi Sato, setelah sang Youtuber mengumumkan tempat siaran langsung, dan melacak lokasinya dengan menonton rekamannya.

Baca Juga: Penusukan Massal di Kampus China Tewaskan 8 Orang, Pelaku Ternyata Lulusan Baru

Takano mengatakan kepada polisi bahwa ia tak berniat untuk membunuh Sato.

Kejahatan kekerasan sendiri sebenarnya cukup jarang terjadi di Jepang, di mana kontrol senjata sangat ketat.

Namun, ada beberapa kejahatan serangan pisau berprofil tinggi, dan yang lainnya menggunakan senjata buatan tangan dalam beberapa tahun terakhir.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x