Kompas TV internasional kompas dunia

Dampak Pemotongan Dana USAID, Bantuan di Gaza Melambat

Kompas.tv - 8 Maret 2025, 00:44 WIB
dampak-pemotongan-dana-usaid-bantuan-di-gaza-melambat
Truk-truk berbaris di sisi Mesir di perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza pada hari Minggu, 2 Maret 2025. (Sumber: Foto AP/Mohamed Arafat)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

YERUSALEM, KOMPAS.TV — Pemotongan dana untuk USAID yang dilakukan pemerintahan Presiden Donald Trump telah membekukan bantuan sebanyak ratusan juta dolar dalam bentuk pembayaran kontraktual kepada kelompok-kelompok.

Pemotongan dana tersebut mengancam penghentian keuntungan kecil yang telah diperoleh para pekerja bantuan kemanusiaan dalam memerangi krisis kemanusiaan di Gaza selama gencatan senjata Israel-Hamas.

Pemotongan dana tersebut juga dapat membahayakan gencatan senjata yang rapuh.

Karena Israel dan AS tidak dapat memenuhi komitmen mereka untuk penyaluran bantuan kepada Gaza.

USAID seharusnya mendanai sebagian besar bantuan ke Gaza saat gencatan senjata berlangsung.

Pemerintahan Trump menyetujui lebih dari $383 juta pada tanggal 31 Januari untuk menyalurkan bantuan ke Gaza.

Namun sejak saat itu, tidak ada pembayaran yang dikonfirmasi kepada mitra mana pun di Timur Tengah. 

USAID telah menandatangani kontrak dengan delapan organisasi mitra, termasuk LSM terkemuka dan badan-badan PBB yang seharusnya memberi mereka dana untuk mengirimkan pasokan dan layanan ke Gaza. 

Kemudian, kata para pejabat, mereka mulai mendengar bahwa organisasi-organisasi tersebut tidak menerima pembayaran yang dijanjikan.

Mereka pun harus menggunakan dana sendiri sebanyak jutaan dolar, dengan harapan akan mendapat penggantian dari USAID.

Baca Juga: Pemerintahan Trump Pangkas USAID, Ribuan Pegawai Dipaksa Cuti

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Associated Press




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x