Kompas TV internasional kompas dunia

Fakta-Fakta Pengunduran Diri Mohammad Javad Zarif sebagai Wakil Presiden Iran

Kompas.tv - 4 Maret 2025, 19:50 WIB
fakta-fakta-pengunduran-diri-mohammad-javad-zarif-sebagai-wakil-presiden-iran
FILE — Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berpidato dalam sebuah konferensi di Teheran, Iran, 23 Februari 2021. (Sumber: AP Photo/Vahid Salemi)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

Baca Juga: Iran Balas Netanyahu yang Ingin Hancurkan Mereka: Israel dan AS Tak Akan Bisa Lakukan Apa Pun

"Kami tetap berkomitmen pada undang-undang tersebut, dan penerapannya adalah tugas kami,” ujar Mohajerani. 

“Namun, kenyataannya Pasal 2 undang-undang ini dapat menyebabkan hilangnya sejumlah besar profesional terampil. Kami berharap pendekatan yang seimbang akan diambil untuk mencegah gangguan yang tidak perlu,” katanya.

Anak Zarif Memiliki Kewarganegaraan Ganda

Salah satu alasan utama penolakan terhadap jabatan Zarif adalah status kewarganegaraan dua anaknya yang memiliki paspor Amerika Serikat. 

Hal ini dianggap melanggar kebijakan nasional Iran yang membatasi pengaruh asing dalam pemerintahan.

Sejumlah anggota parlemen Iran telah menentang pengangkatan Zarif sejak awal pemerintahan Pezeshkian

Mereka menilai, kehadirannya bertentangan dengan peraturan yang ada dan berpotensi membahayakan kepentingan nasional.

Tokoh Kunci Perjanjian Nuklir Iran 2015

Zarif dikenal sebagai diplomat senior yang berperan penting dalam perundingan perjanjian nuklir Iran tahun 2015. 

Ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Iran selama delapan tahun dan memiliki rekam jejak panjang dalam diplomasi internasional.

Meskipun mengundurkan diri dari jabatan politik, Zarif masih memiliki pengaruh besar di Iran.

Ia menyatakan akan kembali ke dunia akademik di Universitas Teheran, tetapi belum diketahui apakah akan kembali ke politik di masa depan.

Pengunduran diri Zarif mencerminkan dinamika politik yang terus berkembang di Iran.

Keputusan akhir Presiden Pezeshkian akan menjadi faktor penentu arah pemerintahan ke depan. 

Baca Juga: Netanyahu Jemawa usai Ketemu Menlu AS, Klaim Bisa Hancurkan Iran dengan Bantuan Trump

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Tehran Times

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x