Kompas TV internasional kompas dunia

Polisi Sebut Pelaku Penusukan di Berlin Berencana Serang Warga Yahudi

Kompas.tv - 23 Februari 2025, 00:40 WIB
polisi-sebut-pelaku-penusukan-di-berlin-berencana-serang-warga-yahudi
Petugas polisi menahan seorang pria di tugu peringatan Holocaust di Berlin, Jerman, setelah pria lain terluka parah, Jumat, 21 Februari 2025. (Sumber: AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

BERLIN, KOMPAS.TV  — Seorang pria Suriah berusia 19 tahun ditangkap setelah menikam seorang turis Spanyol di Memorial Holocaust, Berlin, pada Jumat (21/2/2025) malam. Polisi Jerman menyatakan bahwa pelaku telah merencanakan serangan terhadap warga Yahudi selama beberapa minggu sebelum kejadian.

Pelaku menyerang korban, seorang pria berusia 30 tahun, dari belakang sebelum melarikan diri. Polisi yang berada di sekitar lokasi segera menangkap seorang pria dengan tangan dan pakaian berlumuran darah. 

Dilansir dari Associated Press, di dalam tasnya, ditemukan sajadah, Al-Qur'an, serta pisau yang diduga digunakan dalam serangan, menunjukkan adanya kemungkinan motif religius.

Baca Juga: Menlu Jerman dan Prancis Temui Pemimpin HTS yang Kuasai Suriah

Korban yang mengalami luka serius di bagian leher, segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi. 

Dokter kemudian menempatkannya dalam kondisi koma induksi, tetapi nyawanya dipastikan tidak lagi dalam bahaya.

Polisi saat ini tengah menyelidiki kemungkinan keterkaitan pelaku dengan konflik di Timur Tengah.

Namun, hingga kini, mereka belum menemukan bukti bahwa pelaku memiliki hubungan dengan kelompok atau individu tertentu. 

Polisi juga menyelidiki apakah pelaku memiliki riwayat gangguan mental. Pria tersebut tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya dan tidak dikenal oleh pihak kepolisian.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, mengecam serangan tersebut sebagai "kejahatan keji dan brutal" dan menegaskan bahwa pelaku harus dihukum seberat-beratnya. 

Ia juga menyatakan bahwa pemerintah Jerman akan menggunakan segala cara untuk mendeportasi pelaku kekerasan ke Suriah jika memungkinkan. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x