Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Sebut Jenazah Tawanan yang Dikembalikan Hamas Tidak Seperti yang Dijanjikan

Kompas.tv - 21 Februari 2025, 18:12 WIB
israel-sebut-jenazah-tawanan-yang-dikembalikan-hamas-tidak-seperti-yang-dijanjikan
Shiri Bibas, salah satu tawanan Israel yang tewas di Gaza, jasadnya dikembalikan pada Kamis (20/2/2025). Pada Jumat (21/2/2025), Israel menyatakan jenazah yang dikembalikan Hamas bukanlah Bibas. (Sumber: Hostages Family Forums Headquarters Via AP)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Edy A. Putra

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Militer Israel menyatakan telah mengidentifikasi empat jenazah tawanan yang dikembalikan Hamas pada Jumat (21/2/2025). Israel mengeklaim identitas salah satu dari empat jenazah tersebut tidak sesuai dengan yang dijanjikan Hamas.

Pada Kamis (20/2/2025) lalu, Hamas menyerahkan empat jenazah kepada Palang Merah. Israel dengan cepat mengonfirmasi bahwa satu jenazah adalah Oded Lifshitz, yang berusia 83 tahun saat ditawan dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sedangkan tiga jenazah lain yang dikembalikan, berdasarkan kesepakatan adalah Shiri Bibas dan kedua anak lelakinya yang masih kecil, yaitu Ariel dan Kfir.

Namun militer Israel mengatakan Institut Kedokteran Forensik Nasional Israel telah mengidentifikasi kedua jenazah anak laki-laki tersebut, tetapi jenazah terakhir bukanlah ibu mereka.

"Ini adalah jenazah anonim dan tidak teridentifikasi," katanya.

"Kami menuntut Hamas untuk memulangkan Shiri bersama dengan semua sandera kami."

Baca Juga: Israel Akan Terima Jasad Sandera yang Tewas Hari Ini, Termasuk Ibu dan 2 Anaknya

Pernyataan itu sangat mengejutkan masyarakat Israel, terutama keluarga Bibas, yang menjadi simbol global dari tawanan Israel yang ditahan Hamas. 

"Ini adalah pelanggaran yang sangat serius oleh organisasi teroris Hamas," kata militer Israel, seperti dikutip dari The Associated Press.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x