GAZA, KOMPAS.TV - Masyarakat Palestina di Jalur Gaza menggelar salat gaib untuk mendoakan mendiang komandan Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif, Jumat (31/1/2025). Hamas mengonfrimasi bahwa Mohammed Deif telah terbunuh pada Kamis (30/1) kemarin.
Militer Israel sebelumnya mengklaim Deif terbunuh dalam serangan udara di Gaza pada Juli 2024. Namun, Hamas baru mengonfirmasi kematiannya usai gencatan senjata.
Al Jazeera melaporkan, salat gaib untuk Mohammed Deif salah satunya digelar di Masjid Raya Gaza, Kota Gaza usai salat Jumat. Salat gaib juga digelar di Tepi Barat, wilayah Palestina yang dikontrol Otoritas Palestina (PA).
Baca Juga: Donald Trump Desak Mesir dan Yordania Tampung Penduduk Palestina dari Gaza
Mohammed Deif adalah salah satu pendiri Brigade Al-Qassam pada 1990-an dan telah memimpin pasukan selama lebih dari dua dekade. Deif selama ini dikenal sebagai sosok tersembunyi yang mengembangkan kapabilitas Hamas membangun jejaring terowongan dan kemampuan membuat bahan peledak.
Pada 7 Oktober 2023 lalu, Hamas merilis rekaman suara Mohammed Deif yang mengumumkan "Operasi Badai Al-Aqsa" di Israel. Serangan Hamas ini membunuh setidaknya 1.139 orang di Israel.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida menyebut kematian di medan kematian yang pantas untuk Mohammed Deif.
"Ini pantas untuk pemimpin kami Mohammed Deif yang telah membuat musuh kepayahan selama lebih dari 30 tahun," kata Obeida, Kamis (30/1).
"Bagaimana bisa, atas seizin Allah, Mohammed Deif disebut dalam sejarah tanpa gelar 'syuhada' dan tanpa medali kesyahidan?"
Selain Mohammed Deif, Abu Obeida mengonfirmasi kematian sejumlah pemimpin lain di Brigade Al-Qassam. Para pemimpin yang dikonfirmasi terbunuh adalah Marwan Issa, Ghazi Abu Tamaa, Raed Thabet, dan Rafei Salama.
Baca Juga: Israel Larang UNRWA, Jutaan Pengungsi Palestina Terancam tanpa Bantuan!
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.