Gempa 4,4 M Guncang Bantul: Getaran Terasa hingga Pacitan dan Tulungagung

BANTUL, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan 4,4 Magnitudo mengguncang wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (2/3/2025) pukul 12:00:42 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di laut, 43 kilometer baratdaya Bantul dengan kedalaman 22 kilometer.

Getaran gempa dirasakan di berbagai wilayah dengan intensitas yang bervariasi. BMKG mencatat skala intensitas gempa mencapai IV-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Berdasarkan laporan BMKG, getaran gempa dirasakan di beberapa daerah dengan intensitas:

• Bantul (II-III MMI)
• Purworejo (II-III MMI)
• Gunungkidul (II-III MMI)
• Yogyakarta (II MMI)
• Sleman (II MMI)
• Kulonprogo (II MMI)
• Tulungagung (II MMI)
• Pacitan (II MMI)

Baca Juga: Alat Deteksi Gempa Milik BMKG Dicuri

#Gempa (UPDATE) Mag:4.4, 02-Mar-25 12:00:42 WIB, Lok:8.29 LS, 110.32 BT (Pusat gempa berada di laut 43 km baratdaya Bantul), Kedlmn:22 Km Dirasakan (MMI) II-III Bantul, II-III Purworejo, II-III Gunungkidul, II Yogyakarta, II Sleman, II Kulonprogo, II Tulungagung, II Pacitan #BMKG pic.twitter.com/bR1BwYkbH9

— BMKG (@infoBMKG) March 2, 2025

Pihak BMKG menjelaskan tingkat intensitas gempa berdasarkan skala MMI:

• Intensitas I MMI: Getaran hanya dirasakan dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
• Intensitas II MMI: Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang
• Intensitas III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah, seperti getaran truk yang melintas

Meski penyebab pasti gempa masih dalam analisis, seismolog BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hal ini berdasarkan karakteristik gempa yang terjadi, termasuk lokasi dan kedalamannya.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat 2-4 Maret 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak