Kompas TV internasional kompas dunia

Indonesia Desak DK PBB Ambil Langkah Nyata Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Kompas.tv - 21 Januari 2025, 17:14 WIB
indonesia-desak-dk-pbb-ambil-langkah-nyata-akhiri-penderitaan-rakyat-palestina
Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Ch. Nasir dalam Sidang Terbuka DK PBB yang membahas isu Timur Tengah dan Palestina, Senin (20/1/2025), di New York, Amerika Serikat. (Sumber: Kemlu.go.id)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

NEW YORK, KOMPAS.TV — Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Ch. Nasir menyerukan tindakan konkret dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina, menyusul kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. 

Pernyataan tersebut disampaikan Wamenlu RI dalam Sidang Terbuka DK PBB yang membahas isu Timur Tengah dan Palestina, Senin (20/1/2025), di New York, Amerika Serikat (AS). 

“Kami menyambut baik tercapainya gencatan senjata di Gaza, dan kesepakatan ini harus menjadi langkah awal mencapai perdamaian di Timur Tengah,” ujar Arrmanatha dikutip dalam pernyataannya di laman Kementerian Luar Negeri, Selasa (21/1).

Baca Juga: Israel Diduga Langgar Gencatan Senjata Gaza, Bunuh Anak Palestina di Rafah

Meski begitu, Wamenlu RI menyayangkan kesepakatan baru terjadi setelah puluhan ribu nyawa rakyat Palestina melayang.

"DK PBB harus memastikan setiap fase kesepakatan ini dijalankan sepenuhnya dan menghentikan siklus kekerasan yang terus berulang," tegasnya.

Arrmanatha juga mengkritik pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang semakin meluas. 

Lebih lanjut dalam pernyataannya, Wamenlu RI menyoroti dua langkah utama yang perlu diambil setelah kesepakatan gencatan senjata.

Pertama, mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza. Wamenlu menyerukan agar bantuan kemanusiaan dapat segera disalurkan tanpa hambatan, sejalan dengan seruan Sekjen PBB. 

Ia juga menekankan pentingnya jaminan keselamatan bagi pekerja kemanusiaan dan mendesak agar upaya rekonstruksi Gaza mulai dipersiapkan, termasuk pencabutan blokade 18 tahun yang telah melumpuhkan perekonomian Gaza.

“Peran UNRWA sangat krusial dalam mencapai langkah-langkah tersebut. DK PBB harus melindungi UNRWA dari segala ancaman dan kampanye disinformasi yang menyerang lembaga ini,” katanya.  

Kedua, mengembangkan solusi politik yang komprehensif untuk mengakhiri konflik Israel – Palestina, dengan mendukung solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x