WASHINGTON, KOMPAS.TV — Sejumlah terdakwa kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021 lalu diizinkan untuk menghadiri pelantikan kedua Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, yang akan berlangsung Senin (20/1/2025) WIB mendatang di Washington, D.C. Keputusan ini memunculkan pro dan kontra di tengah upaya menjaga keamanan dan keadilan.
Berdasarkan dokumen pengadilan, setidaknya 20 terdakwa, baik yang masih dalam proses hukum maupun yang telah divonis bersalah, mengajukan permohonan kepada hakim federal untuk menghadiri pelantikan.
Sebagian besar permohonan tersebut dikabulkan oleh hakim, sementara beberapa lainnya ditolak. Setidaknya 11 terdakwa mendapat izin dari pengadilan untuk menghadiri pelantikan tersebut.
Baca Juga: Pelantikan Donald Trump: Tiga Orang Terkaya Dunia Akan Duduk Bersama?
Salah satu di antaranya adalah Deborah Lynn Lee, seorang perempuan asal Pennsylvania yang dinyatakan bersalah atas empat pelanggaran ringan terkait insiden kerusuhan.
Jaksa Carlos Valdivia sempat mengajukan keberatan, dengan alasan bahwa kehadiran Lee dapat membahayakan keamanan petugas Capitol.
Namun, Hakim Magistrat Zia Faruqui memutuskan bahwa Lee tidak menunjukkan ancaman serius.
"Lee datang untuk merayakan, bukan untuk melakukan demonstrasi," ujar Faruqui dikutip dari The Associated Press.
Pasangan suami istri asal New York, Kevin dan Carol Moore, juga diizinkan menghadiri pelantikan meskipun mereka masih menunggu persidangan pada April mendatang.
Jaksa berpendapat bahwa kehadiran mereka dapat "menimbulkan trauma" bagi petugas polisi yang bertugas pada kerusuhan 2021.
Namun, Hakim Distrik John Bates menyatakan situasi pelantikan ini berbeda dari kerusuhan sebelumnya.
“Sifat pelantikan ini sama sekali berbeda dari acara terakhir yang dihadiri keluarga Moore yang melibatkan peralihan kekuasaan. Sederhananya, pelantikan akan melibatkan massa yang sebagian besar mendukung peralihan kekuasaan secara damai, bukan menentangnya,” kata Bates.
Baca Juga: Daftar Bintang Tamu di Acara Pelantikan Donald Trump, Ada Kid Rock hingga Eks American Idol
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.