Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Akhirnya Ditangkap Aparat Penegak Hukum

Kompas.tv - 15 Januari 2025, 09:56 WIB
presiden-korea-selatan-yoon-suk-yeol-akhirnya-ditangkap-aparat-penegak-hukum
Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk-yeol, akhirnya ditangkap aparat penegak hukum sehubungan kasus darurat militer pada Rabu (15/1/2025) pagi. (Sumber: Chung Sung Jun/Pool Foto Via AP, File)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

SEOUL, KOMPAS.TV - Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk-yeol akhirnya ditangkap aparat penegak hukum sehubungan kasus darurat militer pada Desember 2024. Yoon ditangkap aparat dari lembaga anti-korupsi Korea Selatan, Badan Penyelidikan Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) serta pihak kepolisian pada Rabu (15/1/2025) pagi waktu setempat.

Ratusan aparat keamanan Korea Selatan mengepung kediaman Yoon di Hannam-dong, Seoul pada Rabu (15/1) pagi. Tim penyidik CIO dibantu polisi untuk mengantisipasi pengadangan oleh pasukan pengamanan presiden.

Tim penyidik CIO sebelumnya sempat berupaya menangkap Yoon pada 3 Januari 2025 lalu. Namun, operasi penangkapan ini gagal karena penyidik dihalangi paspampres.

Baca Juga: Ratusan Petugas Geruduk Rumah Yoon Suk-yeol Pagi Buta, Lakukan Upaya Penahanan Kali Kedua

Kali ini, tim penyidik dilaporkan tidak mendapat perlawanan berarti dari pihak papampres. Tidak ada laporan bentrokan antaraparat ketika penangkapan Yoon pada Rabu (15/1).

Kuasa hukum Yoon Suk-yeol sempat membujuk penyidik agar tidak menangkap sang presiden. Kuasa hukum menyebut Yoon akan datang sendiri untuk keperluan pemeriksaan. Namun, penyidik menolak bujukan tersebut dan tetap mengeksekusi surat perintah penangkapan Yoon Suk-yeol.

Associated Press melaporkan, Yoon Suk-yeol merilis pesan video sebelum ditangap dan menyebut "hukum telah sepenuhnya runtuh di negara ini." Yoon pun mengaku memenuhi permintaan penyidik untuk menghindari bentrokan antara paspampres dan penegak hukum.

CIO sendiri menyatakan berhasil menangkap Yoon pada pukul 10.33 pagi waktu setempat atau pukul 8.33 WIB. Yoon kemudian dibawa dengan kawalan konvoi SUV berwarna hitam ke markas CIO.

CIO diketahui memimpin investigasi gabungan bersama polisi dan militer terkait darurat militer Yoon Suk-yeol pada Desember 2024 lalu. Yoon diperkarakan dengan tuduhan pemberontakan dan penyelewengan wewenang dalam kasus tersebut.

Pada saat bersamaan, pemakzulan Yoon tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi Korea Selatan. Mahkamah akan menentukan apakah Yoon akan didepak dari jabatan usai dimakzulkan parlemen atau mengembalikan jabatannya.

Baca Juga: Zelenskyy Tawarkan Tukar Tentara Korea Utara yang Ditangkap, Serukan Hal Ini ke Prajurit Kim Jong-Un


 




Sumber : Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x