Kompas TV internasional kompas dunia

Kebakaran Los Angeles Belum Padam, Angin Kencang Diperkirakan Datang Kembali, Warga Bersiap

Kompas.tv - 14 Januari 2025, 13:47 WIB
kebakaran-los-angeles-belum-padam-angin-kencang-diperkirakan-datang-kembali-warga-bersiap
Petugas pemadam kebakaran berjalan di sepanjang jalan di wilayah yang dilanda kebakaran setelah api menghanguskan Pacific Palisades, Los Angeles, Senin, 13 Januari 2025. (Sumber: Foto AP/John Locher)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Vyara Lestari

LOS ANGELES, KOMPAS.TV — Angin kencang diperkirakan datang kembali ke Los Angeles pada Senin (13/1/2025) malam hingga Selasa dini hari waktu setempat. Pemerintah dan warga bersiap-siap menghadapi kemungkinan kebakaran susulan akibat angin yang kuat.

Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles Anthony Marrone memperingatkan, jika kecepatan angin mencapai 112 kilometer per jam (km/j), akan sangat sulit bagi mereka untuk menahan api.  

Namun demikian, mereka telah bersiap-siap dengan mendatangkan truk tangki air tambahan dan sejumlah petugas pemadam kebakaran yang tiba dari berbagai wilayah. 

“Kami benar-benar lebih siap,” kata ketika ditanya apa yang akan berbeda dari seminggu yang lalu. 

Petugas pemadam kebakaran menyarankan warga di daerah berisiko tinggi untuk segera meninggalkan rumah dan tidak menunggu perintah evakuasi resmi, jika warga merasakan bahaya.

Tabitha Trosen dan pasangannya yang merupakan warga Los Angeles, mengatakan bahwa mereka merasa seperti berada di ujung tanduk dan terus menerus merasa cemas. Mereka khawatir bahwa lingkungan tempat tinggal mereka akan menjadi korban si jago merah berikutnya.

Baca Juga: Update! Kebakaran Masih Terjadi di Los Angeles Tewaskan 16 Orang, Helikopter Berupaya Padamkan Api

"Kucing-kucing kami siap untuk pergi, kami telah menyiapkan kandang mereka di dekat pintu dengan boneka-boneka kecil mereka dan barang-barang yang kami perlukan," kata Trosen seperti dikutip dari The Associated Press.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass dan pejabat lainnya dikritik oleh warga atas respons yang dilakukan pemerintah atas kebakaran yang terjadi minggu lalu. Kini mereka menyatakan keyakinannya bahwa wilayah tersebut siap menghadapi ancaman kebakaran baru. Mereka mengatakan petugas pemadam kebakaran tambahan telah didatangkan dari seluruh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Tim Kang dari yang merupakan warga La Crescenta, Los Angeles, juga telah mengungsi dari tempat tinggalnya sejak Rabu lalu. Ia merasa mual karena udara berasap dan takut kebakaran di dekatnya menyebar. Kang dan saudara-saudaranya kemudian berkemas dan menjauh dari lingkungan mereka.

"Semuanya terasa seperti dunia akan kiamat,'" kata Kang, yang tinggal bersama pasangannya di Pasadena.

Dalam waktu kurang dari seminggu, empat kebakaran di sekitar kota terbesar kedua di negara itu telah menghanguskan lebih dari 160 kilometer persegi. 

Baca Juga: Kebakaran California: Kendati Diancam Akan Dicaplok Trump, Kanada Terjunkan 60 Damkar

Layanan Cuaca Nasional memperingatkan cuaca akan sangat berbahaya pada hari Selasa, ketika hembusan angin dapat mencapai 105 km/jam. Sebagian besar wilayah California Selatan di sekitar Los Angeles berada di bawah peringatan bahaya kebakaran ekstrem ini hingga Rabu, termasuk Thousand Oaks yang berpenduduk padat, Northridge, dan Simi Valley.

Pencarian Korban Terus Berlanjut

“Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat,” kata Sheriff Los Angeles County Robert Luna pada hari Senin. “Setidaknya dua lusin orang hilang”, tambahnya.

Luna mengatakan dia memahami bahwa orang-orang ingin kembali ke rumah dan lingkungan mereka untuk meninjau kerusakan, tetapi dia meminta kesabaran mereka. 

Pada pertemuan masyarakat Senin malam tentang Kebakaran Palisades, seorang pejabat Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan banyak orang yang dilaporkan hilang telah ditemukan. 


 




Sumber : The Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x