Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Kena Infeksi Saluran Kemih, Prostatnya Diangkat
Namun, ICC tidak memiliki mekanisme untuk memaksa negara anggota mematuhi perintah ini.
Israel sendiri menolak yurisdiksi ICC dan mengecam surat perintah terhadap Netanyahu serta mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Pemerintah Israel menyatakan bahwa tindakan mereka di Gaza adalah bentuk pembelaan diri setelah serangan Hamas pada Oktober 2023.
Meskipun pemerintah Polandia telah memberikan jaminan, Netanyahu belum memastikan apakah ia akan menghadiri peringatan tersebut.
Hingga saat ini, Kedutaan Besar Israel di Warsawa mengonfirmasi bahwa Menteri Pendidikan Israel akan mewakili negara dalam acara tersebut.
Netanyahu sebelumnya pernah menghadiri peringatan serupa di Auschwitz, namun situasi hukum internasional saat ini menambah ketidakpastian kehadirannya.
Auschwitz-Birkenau, yang didirikan oleh Nazi Jerman di Polandia yang diduduki, menjadi saksi bisu kekejaman Holocaust.
Kamp ini menjadi tempat pembunuhan massal yang sebagian besar korbannya adalah Yahudi, bersama dengan kelompok lain seperti Roma, tahanan perang, dan kaum minoritas lainnya.
Baca Juga: Netanyahu Akhirnya Setuju Kirim Delegasi Israel ke Qatar, Negosiasi Perdamaian Gaza Kembali Dimulai
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.