KIEV, KOMPAS.TV — Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah merebut benteng Kurakhove di Ukraina setelah pertempuran selama berbulan-bulan, Senin (6/1/2025).
Mereka memasukkan kota yang hancur itu ke dalam daftar kota yang telah ditaklukkan Kremlin di wilayah Donetsk selama perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun ini.
Namun demikian, klaim tersebut tidak diakui oleh Ukraina.
Kurakhove adalah benteng utama bagi tentara Ukraina di garis depan timur.
Kota ini memiliki kawasan industri, pembangkit listrik termal, dan waduk. Kota ini juga terletak di jalan raya yang membentang antara Ukraina timur dan selatan.
Pada bulan November lalu, sekitar 7.000-10.000 orang kemungkinan masih tinggal di Kurakhove.
Seperti dikutip dari The Associated Press, jumlah penduduknya sebelum perang berjumlah sekitar dua kali lipat dari jumlah tersebut.
Baca Juga: Sebut Ukraina Lakukan Serangan Baru ke Kursk, Rusia: Usaha Hancurkan Pasukan Kiev Masih Dilakukan
Kota ini telah diserang tanpa henti oleh artileri, beberapa peluncur roket, bom berpemandu yang kuat, dan pesawat nirawak yang telah menghancurkan bangunan.
Pejabat Ukraina biasanya mengomentari kekalahan besar di medan perang hanya beberapa hari setelah Rusia mengumumkannya.
Tahun ini Rusia telah bergerak ke arah barat dalam upaya yang lambat dan mahal untuk merebut seluruh Donetsk.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.