Kompas TV internasional kompas dunia

Zelenskyy Mulai Puji Trump yang Segera Dilantik Jadi Presiden: Beliau Pasti Bisa Akhiri Agresi Putin

Kompas.tv - 2 Januari 2025, 05:50 WIB
zelenskyy-mulai-puji-trump-yang-segera-dilantik-jadi-presiden-beliau-pasti-bisa-akhiri-agresi-putin
Dalam foto yang disediakan Dinas Pers Presiden Ukraina pada Rabu (16/10/2024), tampak Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara di hadapan anggota parlemen di Verkhovna Rada di Kiev, Ukraina. (Sumber: Dinas Pers Presiden Ukraina via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberikan sanjungan kepada presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Zelenskyy mulai memuji Trump jelang politikus Partai Republikan itu dilantik sebagai presiden AS pada Januari 2025.

Dalam pidatonya menyambut Tahun Baru 2025, Selasa (31/12/2024), Zelenskyy menyampaikan terima kasih kepada AS atas berbagai bantuan militer yang dikirimkan selama perang.

Dia pun mengaku yakin Trump akan mengusahakan perdamaian sebagai presiden.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Rusia Luncurkan Serangan Udara ke Ibu Kota Ukraina

"Tidak diragukan lagi bahwa Presiden Amerika yang baru, mampu dan bersedia mencapai perdamaian dan mengakhiri agresi (Presiden Rusia Vladimir) Putin," kata Zelenskyy dalam pesan video yang dikutip Kyiv Independent.

"(Trump) paham bahwa yang pertama (perdamaian) mustahil tanpa yang kedua (mengakhiri agresi), karena ini bukanlah pertarungan jalanan di mana Anda harus menenangkan kedua pihak. Ini adalah agresi skala penuh oleh sebuah negara gila ke negara yang beradab."

Selama kepemimpinan Joe Biden, AS menjadi pendukung nomor wahid Ukraina yang diinvasi Rusia. Washington tercatat telah mengirim bantuan militer senilai 60 miliar dolar AS atau sekitar Rp973 triliun untuk Ukraina per Desember 2024.

Akan tetapi, kelanjutan arus bantuan untuk Ukraina dipertanyakan usai Trump memenangi Pemilihan Presiden AS 2024.

Selama kampanye, Trump menjanjikan kebijakan yang "mengutamakan Amerika" dan disinyalir bakal memangkas bantuan luar negeri.

Dia mengaku mampu dan bersedia mendamaikan Rusia dan Ukraina saat berkampanye. Dalam debat capres pada Juli 2024 lalu, Trump mengeklaim akan berusaha merundingkan akhir perang Rusia-Ukraina.

"Jika kita punya presiden betulan, seorang presiden yang tahu, yang dihormati Putin, dia tidak akan pernah menginvasi Ukraina," kata Trump, dikutip Associated Press.

Baca Juga: Cara Meksiko Hadapi Ancaman Trump, Siapkan Aplikasi Peringatan jika Warganya Ditangkap Imigrasi AS


 




Sumber : Kyiv Independent, The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x