BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertukar ucapan selamat tahun baru 2025 pada Selasa (31/12/2024).
Pertukaran ucapan ini sekaligus menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara yang terus memperkuat kemitraan strategis di tengah dinamika global.
Atas nama pemerintah dan rakyat China, Xi menyampaikan ucapan selamat dan harapan terbaik kepada Putin dan masyarakat Rusia.
Xi menyebut peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara sebagai tonggak penting yang mencerminkan hubungan bilateral yang semakin matang dan stabil.
Baca Juga: Happy New Year! Beginilah Suasana Perayaan Tahun Baru 2025 di Kota Sydney Australia
“Dalam perjalanan luar biasa selama 75 tahun terakhir, hubungan China-Rusia telah tumbuh semakin erat. Kedua negara terus melangkah bersama di jalur kerja sama non-aliansi dan non-konfrontasi tanpa menargetkan pihak ketiga,” ujar Xi, dikutip dari Xinhua.
Sepanjang 2024, Xi dan Putin tercatat bertemu tiga kali di Beijing, Astana, dan Kazan. Selain itu, keduanya dilaporkan berkomunikasi secara rutin melalui telepon dan surat.
Xi menekankan pentingnya dialog terbuka untuk mencapai konsensus luas terkait hubungan bilateral serta isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.
Kerja sama strategis antara China dan Rusia pada 2024 menghasilkan berbagai pencapaian nyata.
Salah satu proyek yang menonjol adalah rampungnya jalur gas alam timur China-Rusia. Selain itu, peluncuran Tahun Kebudayaan China-Rusia berhasil mempererat hubungan antarmasyarakat kedua negara.
Sebagai pemimpin utama BRICS dan Shanghai Cooperation Organization (SCO), China dan Rusia juga dipandang berkontribusi pada penguatan solidaritas negara-negara Global South.
Xi menegaskan komitmennya untuk menjaga kerja sama ini agar tetap relevan dalam mendukung keadilan internasional.
Baca Juga: Buku Harian Tentara Korea Utara di Rusia Ungkap Berjuang bagi Kim Jong Un Adalah Tugas Suci
Memasuki 2025, Xi menyatakan China akan terus mendorong reformasi komprehensif, modernisasi, dan perdamaian global.
“China siap menjaga komunikasi erat dengan Rusia untuk memperkuat hubungan baik dan memberikan manfaat bagi rakyat kedua negara,” katanya.
Putin juga menyampaikan harapan serupa. Ia menegaskan kesiapan Rusia untuk meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, energi, transportasi, sains, dan teknologi.
Menurutnya, peluncuran Tahun Kebudayaan juga membuka peluang lebih luas untuk mempererat hubungan antarmasyarakat.
“Kami siap bekerja sama dengan China untuk memperkuat koordinasi di forum multilateral seperti PBB, BRICS, SCO, dan G20. Langkah ini akan mendukung stabilitas dan keamanan internasional,” ujar Putin.
Selain Xi dan Putin, Perdana Menteri China Li Qiang dan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin juga bertukar ucapan selamat tahun baru.
Li turut menyoroti pentingnya hubungan diplomatik yang berbasis pada kepercayaan tinggi. Sementara Mishustin menyatakan keyakinannya bahwa konsensus yang dicapai kedua negara akan terus mendorong hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Presiden Azerbaijan Sebut Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Ditembak Rusia, tapi Tidak Sengaja
Sumber : Xinhua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.