QARDAHA, KOMPAS.TV - Pemberontak Suriah menghancurkan makam ayah presiden terguling Bashar Al-Assad, Hafez Al-Assad, yang meninggal pada tahun 2000 silam.
Dikutip dari BBC Internasional, Kamis (12/12/2024), selain dihancurkan, makam Hafez Al-Assad juga dibakar oleh para pemberontak.
Insiden itu terjadi di kampung halaman keluarga Assad di Qardaha, di Barat Laut wilayah pesisir Latakia.
Baca Juga: Kehilangan Rezim Assad, Pemimpin Iran Khamenei Sebut Suriah Sedang Dijajah: Perlawanan Akan Bangkit
Para pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) menyapu seluruh Suriah dalam serangan kilat yang menggulingkan kekuasaan 54 tahun dinasti Assad.
Bashar Al-Assad dan keluarganya telah melarikan diri ke Rusia di mana ia mendapatkan suaka.
Patung-patung dan poster mendiang Hafez Al-Assad dan Bashar di seluruh Suriah telah dirobohkan dan dihancurkan.
Hal itu dilakukan untuk menyemangati warga Suriah yang merayakan berakhirnya kekuasaan mereka.
Pada 2011, Bashar Al-Assad secara brutal menghancurkan demonstrasi damai pro-demokrasi, yang akhirnya memicu perang sipil.
Akibatnya lebih dari setengah juta orang terbunuh, dan 12 juta orang lainnya harus kabur dari rumah mereka.
Seperti Bashar, Hafez Al-Assad juga memerintah Suriah cukupa lama, sejak 1971 hingga kematiannya pada 2000 yang dituding banyak kalangan memerintah dengan tangan besi.
Ia lahir dan besar di sebuah keluarga ldi Alawites, sebuah cabang dari Islam Syiah dan agama minoritas di Suriah.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.