TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran mengancam Barat jika kembali mendapat sanksi yang sebelumnya diberikan PBB.
Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi menegaskan Iran akan memiliki senjata nuklir yang sebelumnya dilarang jika kembali menerima sanksi dari Barat.
Araghchi mengatakan bahwa Iran telah memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk menciptakan senjata nuklir.
Baca Juga: Korea Utara Larang Jual 2 Makanan Terkenal Korea Selatan, Disebut Upaya Invasi Musuh Negara
Tetapi ia mengatakan bahwa Iran tak menyertakan bagian itu dalam strategi keamanan.
Sanksi terhadap Iran sebelumnya dicabut ketika negara itu menandatangani perjanjian pada 2015 yang bertujuan membatasi kegiatan nuklirnya.
Araghchi berbicara mengenai hal itu di Lisbon, Portugal, sebelum pertemuan antara Iran dan negosiator Eropa di Jenewa, Jumat (29/11/2024).
Ia menggambarkan pertemuan di Jenewa sebagai sesi curah pendapat untuk melihat apakah ada jalan keluar dari kebuntuan mereka.
Araghchi mengaku pesimistis dengan pertemuan itu dan mengatakan ia tak yakin Iran berbicara dengan pihak yang tepat.
Dikutip dari The Guardian, ia meyakini negara Eropa, yang diketuai Inggris, Jerman dan Prancis, akan membuat konfrontasi setelah pertemuan dewan pekan lalu dari Badan Internasional Energi Atom (IAEA).
Pada pertemuan dewan tersebut, mosi kecaman yang diajukan Eropa disahkan dengan mengatakan Iran gagal bekerja sama dengan para pengawas.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.