Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-Un Kirim Tentara Korea Utara ke Rusia, Putin Malah Kirim Singa dan Beruang ke Pyongyang

Kompas.tv - 21 November 2024, 12:46 WIB
kim-jong-un-kirim-tentara-korea-utara-ke-rusia-putin-malah-kirim-singa-dan-beruang-ke-pyongyang
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin diyakini telah membalas kiriman tentara Korea Utara oleh Kim Jong-un untuk membantu perang melawan Ukraina.

Bukan mengirim tentara atau persenjataan, Putin malah mengirimkan singa, beruang dan sejumlah hewan lainnya ke kebun binatang Pyongyang.

Dikutip dari BBC Internasional, Kamis (21/11/2024), Putin mengirimkan lebih dari 70 hewan, termasuk seekor singa dan dua beruang cokelat.

Baca Juga: Presiden Xi Jinping Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Brasil, Dipicu Kemenangan Donald Trump

Kantor Menteri Lingkungan Hidup Rusia Alexander Kozlov pada Rabu (20/11), mengungkapkan hewan-hewan tersebut dikirim ke Korea Utara menggunakan pesawat kargo.

Termasuk di antara hewan-hewan itu, dua ekor yak, lima kakatua, dan puluhan burung pegar, serta bebek mandarin.

Hadiah tersebut diberikan Putin, beberapa pekan setelah Amerika Serikat (AS), dan Korea Selatan mengungkapkan bahwa Korea Utara telah mengirimkan ribuan tentara untuk berperang bersama Rusia di Ukraina.

Ini bukan pertama kalinya, Rusia mengirimkan hewan ke Korea Utara.

Pada awal tahun ini, Putin memberikan Kim Jong-un sebanyak 24 kuda peranakan murni.

Pengiriman kuda itu dilaporkan sebagai rasa terima kasih atas pemberian artileri oleh Korea Utara ke Rusia.

Putin dan Kim Jong-un telah meningkatkan aliansi mereka di beberapa bulan terakhir, di mana kedua negara menghadapi sanksi dari Barat.

Baca Juga: Tentara Korea Utara Tergabung di Pasukan Khusus Rusia Lawan Ukraina, Kerahkan Senjata Terkuatnya

Putin memerlukan dukungan untuk perangnya di Ukraina.

Sedangkan, Korea Utara memerlukan teknologi luar angkasa Rusia, yang bisa membantu program rudal mereka.

Aliansi ini terlihat jelas pada Juni lalu, ketika Putin mengunjungi Korea Utara dan menandatangani perjanjian dengan Kim Jong-un untuk melindungi satu sama lain dari agresi.


 




Sumber : BBC Internasional




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x