BEIRUT, KOMPAS.TV - Serangan yang dilakukan Israel telah membunuh juru bicara Hizbullah Mohammed Afif.
Afif terbunuh dalam serangan yang dilakukan Israel ke Beirut, Lebanon, Minggu (17/11/2024).
Kematian Afif, yang bertanggung jawab atas relasi media Hizbullah sejak 2014, dikonfirmasikan kelompok itu yang menyebutnya sebagai “pemimpin media yang hebat”.
Baca Juga: Reaksi China usai AS Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh Serang ke Dalam Rusia, Tetapkan Posisi
Ketika serangan tersebut terjadi, Afif sedang berada di markas Partai Baath yang pro-Hizbullah.
Dikutip dari CNN Internasional, Kementerian Kesehatan Lebanon mengungkapkan, tak ada peringatan evakuasi sebelum terjadinya serangan.
Mereka mengungkapkan, serangan tersebut menyasar area yang diketahui sebagai Ras al-Nabaa di tengah hari, dan membunuh empat orang.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, pihaknya telah melakukan serangan yang presisi dan berdasarkan intelijen.
Mereka pun menegaskan telah membunuh Mohammed Afif, yang disebut sebagai kepala propaganda dan juru bicara Hizbullah.
Kematian Afif pun mendapat rekasi dari Hamas, yang memberikan penghormatan kepadanya.
Hamas mengirimkan duka cita untuk keluarga Afif, dan kepemimpinan Hizbullah.
Baca Juga: Pesepakbola Putri Lebanon Terluka karena Serangan Israel, FIFA Didesak Bertindak Tegas
Kelompok perlawanan Palestina itu pun menyebut Afif sebagai suara perlawanan yang kuat dan menantang.
Afif merupakan salah satu wajah Hizbullah di depan publik, setelah dilakukannya operasi infiltrasi Israel yang masif.
Ia kerap berpidato di tengah reruntuhan di sebelah selatan di luar kota Beirut, yang hancur lebur karena serangan Israel sejak 1 Oktober lalu.
Sumber : CNN Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.