Cuan Budidaya Burung Macaw Pertama di Sumsel, Harga per Ekor Capai Rp40 Juta

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Macaw, burung yang termasuk dalam keluarga beo, dikenal dengan bulunya yang cantik dan eksotis.

Burung ini juga terkenal setia dan sering dijadikan hewan peliharaan.

Di Palembang, seorang pencinta burung berhasil membiakkan burung macaw, sebuah pencapaian yang jarang dilakukan.

Macaw dikenal dengan warna bulunya yang mencolok, seperti merah, biru, kuning, dan hijau.

Selain penampilannya, macaw juga terkenal dengan atraksi free flight-nya, yang membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya.

Seorang pecinta burung di Palembang, Naufal, berhasil membiakkan macaw setelah 3,5 tahun memeliharanya.

Pada 2024, ia menjadi pemelihara dan pembiak macaw pertama di Sumatera Selatan.

Budidaya macaw tergolong sulit, terutama dalam proses breeding. Burung ini memerlukan pakan berkualitas, lingkungan yang nyaman, dan kelembaban yang sesuai.

Proses kawin bisa memakan waktu hingga 7 tahun, dan untuk penetasan dibutuhkan biaya ekstra untuk mesin penetas yang harganya bisa mencapai Rp 6 juta.

Dengan mesin penetas sederhana, Naufal berhasil menghasilkan dua anak burung macaw.

Untuk mengetahui jenis kelamin burung, tes DNA diperlukan karena perbedaan kelamin macaw tidak terlihat jelas secara fisik.

Harga macaw usia 4,5 hingga 6 bulan berkisar antara Rp28 juta hingga Rp32 juta.

Sementara itu, macaw yang sudah terlatih bisa dihargai lebih dari Rp40 juta per ekor.

Baca Juga: Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru | SERIAL NATARU

#burung #budidaya #burungmacaw