Sesumbar Trump, Presiden China Xi Jinping Tak Berani Melawannya karena Menganggapnya Gila

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sesumbar Presiden China Xi Jinping tak akan berani melawannya.

Trump mengatakan, Xi Jinping tak berani kepadanya karena tahu capres AS dari Republikan itu gila.

Bahkan ia sudah memberikan ancaman jika dirinya terpilih sebagai Presiden AS, apa yang akan dilakukannya jika China berusaha memblokade Taiwan.

Baca Juga: Serangan Israel ke Gaza Tadi Malam Tewaskan 73 Orang, Militer Zionis: Jumlahnya Dilebih-Lebihkan

Trump menegaskan, dirinya akan memberlakukan tarif yang besar di China jika mereka berusaha melakukan tindakan itu.

Hal itu diungkapkannya ketika berbicara dengan dewan editorial Wall Street Journal.

“Saya akan katakan, jika Anda pergi ke Taiwan, maaf saya harus melakukan ini. Saya akan memberikan pajak 150 persen hingga 200 persen kepada Anda,” tuturnya dikutip dari BBC Internasional.

Saat berkampanye, kandidat dari Republik ini berargumen bahwa musuh-musuh AS tak akan berani bertindak melawan kepentingan mereka di bawah kepemimpinan Trump.

Ia menegaskan karena mereka takut akan adanya respons yang kuat, bahkan tidak dapat diprediksi.

Trump mengatakan, ia tak akan menggunakan pasukan militer untuk mencegah blokade Taiwan.

Menurutnya, Xi Jinping sangat menghormati dirinya dan tahu bahwa dirinya “gila”.

“Saya memiliki hubungan yang kuat dengannya. Ia sebenarnya sangat baik. Saya tak akan mengatakan teman, saya tak ingin berakting bodoh dengan mengatakannya, namun saya memiliki hubungan baik dengannya,” kata Trump.

“Ia orang yang sangat galak,” ujar eks Presiden AS pada periode 2016-2020 itu.

Trump juga mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin secara positif.

“Saya memiliki hubungan hebat dengannya,” kata Trump.

Namun, ia mengatakan, dirinya telah mengancam Putin untuk tak menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Dubes: Rusia dan Indonesia Akan Gelar Latihan Angkatan Laut Bersama "Orruda" pada November

“Saya akan memukul Anda tepat di tengah Moskow,” ucap Trump terkait ancaman kepada Putin.

“Kami teman, saya tak ingin melakukannya, tetapi saya tak akan memiliki pilihan,” lanjutnya.

Trump menegaskan, ia mengancam Putin bahwa ia akan memberikan pukulan keras kepada Rusia.