JABALYA, KOMPAS.TV - Kondisi Gaza semakin mengerikan di mana anjing liar mulai mengonsumsi jasad yang ditinggalkan di jalanan Gaza.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Layanan Darurat Gaza Fares Afana, Senin (14/10/2024).
Fares Afana mengungkapkan, jasad bertebaran di jalanan berdebu, di jalanan yang telah dihancurkan oleh serangan Israel, dan orang-orang kelaparan.
Baca Juga: Rusia: Rencana Kemenangan Zelenskyy Akan Dorong NATO Perang Terbuka dengan Moskow
Fares menggambarkan kondisi itu ada di wilayah Jabalya, Gaza utara.
“Anda bisa melihat tanda-tanda kelaparan di orang-orang utara Gaza,” ujar Afana dikutip dari CNN International.
“Pasukan Israel menghancurkan apa pun yang menggambarkan kehidupan, atau tanda-tanda kehidupan,” tambahnya.
Afana mengatakan ia dan rekan-rekannya telah menerima jasad-jasad dari warga Palestina yang terbunuh di utara Gaza.
Bahkan, beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda dikonsumsi oleh hewan, dan membuat upaya mengidentifikasi jasad semakin sulit.
“Anjing liar yang kelaparan mulai memakan jasad-jasad ini di jalanan. Itu membuat kami kesulitan mengidentikasi jasad,” tambahntya.
Fares Afana bahkan membangikan foto kepada CNN International, yang menunjukkan sisa-sisa jasad anak kecil yang menurutnya sebagian jasadnya telah dikonsumsi anjing liar.
Afana mengatakan ada ribuan anak-anak dan perempuan hamil yang terjebak di wilayah militer Israel telah melakukan serangan darat dan udara di tiga permukiman selama lebih dari 12 hari.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : CNN International
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.