TEXAS, KOMPAS.TV — Sedikitnya dua pekerja di kilang minyak di wilayah Houston, Texas, Amerika Serikat, tewas pada Kamis (10/10/2024). Korban tewas setelah hidrogen sulfida bocor di kilang minyak tersebut.
Kebocoran ini memicu peringatan bagi penduduk sekitar untuk tetap berada di dalam rumah sebelum pihak berwenang memutuskan bahwa masyarakat tidak dalam bahaya.
“Hampir tiga lusin orang lainnya dibawa ke rumah sakit atau dirawat di tempat kejadian,” kata Sheriff Harris County Ed Gonzalez seperti dikutip dari The Associated Press.
Baca Juga: Pertamina Dorong Optimalisasi Kilang untuk Ketahanan Energi Nasional
Beberapa jam setelah kebocoran terjadi, Gonzalez mengatakan bahwa area tersebut masih tidak aman bagi penyelidik untuk masuk dan bahwa petugas mungkin tidak dapat masuk hingga hari Jumat.
Pabrik tersebut dioperasikan oleh Pemex, perusahaan minyak milik negara Meksiko, dan berlokasi di pinggiran kota Deer Park.
Gonzalez mengatakan bahwa kebocoran gas terjadi selama pengerjaan flens di fasilitas tersebut, yang merupakan bagian dari sekelompok kilang minyak dan pabrik yang menjadikan Houston sebagai pusat petrokimia negara tersebut.
Pemex mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa investigasi sedang berlangsung dan bahwa operasi telah dihentikan di dua unit dengan tujuan mengurangi dampak bencana.
“Pejabat kota mengeluarkan perintah untuk tetap tinggal di rumah tetapi mencabutnya beberapa jam kemudian setelah pemantauan udara tidak menunjukkan adanya risiko bagi masyarakat sekitar,” kata Wali Kota Deer Park Jerry Mouton.
Hidrogen sulfida adalah gas berbau busuk yang dapat menjadi racun pada tingkat tinggi. "Selain baunya, kami belum memiliki pemantauan udara yang dapat diverifikasi untuk mendukung bahwa ada sesuatu yang keluar dari fasilitas tersebut," kata Mouton.
Baca Juga: Musim Mudik PT Kilang Pertamina Internasional Balongan Jamin Stok BBM Aman untuk Jabar dan Jakarta
Kru berita televisi menunjukkan beberapa ambulans dan kendaraan darurat di tempat kejadian. Gonzalez awalnya mengunggah di platform sosial X bahwa satu orang dibawa ke rumah sakit dengan helikopter, tetapi pejabat kemudian mengatakan pada konferensi pers bahwa tidak ada korban yang diterbangkan.
Bulan lalu, juga terjadi kebakaran pipa yang berlangsung selama empat hari hingga memaksa lingkungan sekitar untuk mengungsi.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.