JINING, KOMPAS.TV - Seorang remaja berusia 13 tahun dari China nyaris kehilangan nyawa dan harus cacat seumur hidup setelah dihukum squat jump 1.000 kali.
Ia didiagnosisi menderita rhabdomyolysis, sebuah kondisi yang mengancam nyawanya usai dihukum squat jump 1.000 kali saat mengikuti perkemahan musim panas.
Keadaan tersebut diungkapkan oleh Nyonya Lu dari Jining, Provinsi Shandong, China.
Baca Juga: Terungkap Misi Jenderal Iran yang Tewas Bersama Nasrallah, Ingin Peringatkan Pemimpin Hizbullah
Dikutip dari Oddity Central, Kamis (3/10/2024), Nyomya Lu menceritakan putranya mengalami hukuman fisik yang mengancam akan membuatnya cacat seumur hidup.
Ia mengatakan, itu terjadi musim panas lalu, ketika putranya terdaftar di kamp musim panas selama tujuh hari di mana ia berinteraksi dengan anak-anak lain, dan melakukan aktivitas fisik.
Semuanya baik-baik saja sampai hari kelulusan ketika orang tua menerima foto dari upacara tersebut.
Ia melihat putranya tampak bermata merah dan menunjukkan ekspresi sedih.
Ayahnya memperhatikan bahwa salah satu kaki anak laki-laki itu tampak lemas.
Namun ketika menanyakan ke penyelenggara, mereka mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja.
Hanya ketika mereka menjemputnya barulah mereka menyadari betapa seriusnya situasi.
Putra mereka menunggu mereka di bangku karena ia hampir tak bisa berdiri.
Setelah menanyai sang putra, mereka mengetahui bahwa sebelum kelulusan salah satu guru memergoku putra mereka berbicara dengan anak-anak lain selama latihan.
Ia pun diperintahkan melakukan 1.000 suat jump sebagai hukuman.
Setelah mencapai 200 kali, ia pingsan di tanah karena nyeri otot, tetapi bukannya membantu, gurunya malah menendangnya dan membiarkannya tergeletak kesakitan.
Sumber : Oddity Central
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.