Kompas TV internasional kompas dunia

Untuk Pertama Kalinya Serangan Udara Israel Hantam Pusat Kota Beirut

Kompas.tv - 30 September 2024, 17:09 WIB
untuk-pertama-kalinya-serangan-udara-israel-hantam-pusat-kota-beirut
Seorang warga memeriksa apartemen yang terkena serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Kamis, 26 September 2024. Pada Senin, 30 September 2024, Israel kembali melakukan penyerangan, kali ini di pusat kota Beirut. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

YERUSALEM, KOMPAS.TV — Untuk pertama kalinya dalam konflik yang telah berlangsung selama hampir setahun ini Israel menyerang pusat kota Beirut hingga menghancurkan sebuah gedung apartemen, pada Senin (30/9/2024).

Serangan itu terjadi setelah Israel menyerang target di seluruh Lebanon dan menewaskan puluhan orang.

Selain itu, Hizbullah pun mengalami pukulan berat ketika pemimpin mereka Hassan Nasrallah terbunuh dalam serangan yang terjadi beberapa hari lalu.

Serangan udara itu menghantam sebuah gedung hunian bertingkat, menurut seorang jurnalis Associated Press di lokasi kejadian.

Rekaman video menunjukkan ambulan dan kerumunan orang berkumpul di dekat gedung di distrik yang sebagian besar berpenduduk Sunni dengan jalan raya yang ramai dengan deretan pertokoan.

Sebuah faksi kiri Palestina di Lebanon mengatakan, tiga anggotanya tewas dalam serangan udara.

Front Populer untuk Pembebasan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan, komandan militer dan keamanannya di Lebanon beserta seorang anggotanya tewas dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Israel Bombardir Kota Beirut Lebanon, Sejumlah Warga Terpaksa Mengungsi di Jalanan

Seorang pejabat Pertahanan Sipil Lebanon sebelumnya mengatakan, seorang anggota al-Jamaa al-Islamiya tewas dalam serangan hari ini dan 16 orang lainnya terluka.

Namun kelompok militan Sunni yang berjuang bersama Hizbullah belum mengonfirmasi kematian salah satu anggotanya.

Pada Senin pagi, serangan lain menewaskan seorang komandan kelompok militan Hamas, yang bermarkas di kamp-kamp pengungsi Palestina di Lebanon.




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x