OAKLAND, KOMPAS.TV - Seorang bocah 6 tahun yang hilang diculik pada 1951, bisa ditemukan 73 tahun kemudian.
Penemuan mengejutkan yang terjadi lebih dari tujuh dekade kemudian itu terjadi berkat bantuan tes keturunan online, foto lama, dan juga kliping surat kabar.
Adalah Luis Armando Albino, yang diculik dari sebuah taman di California, Amerika Serikat (AS) pada 1951, akhirnya berhasil ditemukan.
Baca Juga: Israel Serukan Warga Lebanon Dekat Markas Hizbullah Kabur, Penduduk Ditelepon Pihak Tak Dikenal
Pada Jumat (20/9/2024), The Bay Area News Group seperti dikutip dari The Guardian melaporkan bahwa keponakan Albino di Oakland, dengan bantuan polisi, FBI dan Departemen Kehakiman, menemukan bahwa pamannya tinggal di Pantai Timur AS.
Menurut keponakannya, Alida Alequin, 63 tahun, Albino, yang saat ini sudah menjadi kakek, merupakan pensiunan pemadam kebakaran dan veteran Korps Marinis yang pernah bertugas di Vienam.
Ia menemukan Albino dan bereuni dengan sang paman serta keluarganya di California, Juni lalu.
Pada 21 Februari 1951, seorang perempuan menculik Albino dari taman di Oakland Barat, tempat ia bermain dengan kakaknya.
Perempuan itu menjanjikan akan membelikannya permen dalam bahasa Spanyol.
Kenyataannya, perempuan itu malah menculik bocah kelahiran Puerti Rico tersebut, membawanya terbang ke Pantai Timur, di mana ia akhirnya dirawat pasangan yang membesarkannya seperti anak mereka sendiri.
Pejabat dan anggota keluarga tak mengungkapkan di wilayah Pantai Timur mana ia tinggal.
Menurut Alequin, selama lebih dari 70 tahun hilang, Albino tetap berada di hati keluarganya.
Bahkan, fotonya tetap tergantung di dinding rumah keluarganya.
Ibu Albino meninggal pada 2005, namun tak pernah berhenti berharap putranya masih hidup.
Kepolisian Oakland mengungkapkan bahwa upaya Alequin memainkan peranan penting dalam menemukan pamannya.
Mereka juga menegaskan hasil dari upaya ini sesuai dengan harapan mereka.
Baca Juga: Militer Iran Larang Personel Gunakan Alat Komunikasi, Antisipasi Insiden Ledakan Pager Lebanon
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.