PHILADELPHIA, KOMPAS.TV - Dua kandidat presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris dan Donald Trump sama-sama menegaskan sikap pro-Israel mereka dalam debat capres AS yang digelar Philadelphia, negara bagian Pennsylvania, Selasa (10/9/2024) lalu.
Harris dan Trump sama-sama mengamini "hak pertahanan diri" Israel terkait serangan negara itu ke Jalur Gaza.
Harris menyatakan bahwa dia mendukung gencatan senjata segera di Jalur Gaza untuk membebaskan sandera.
Namun, kandidat Partai Demokrat itu menegaskan tetap akan mempersenjatai Israel jika menjabat.
Harris juga mengaku mendukung solusi dua-negara Israel-Palestina.
"Israel berhak mempertahankan diri, dan bagaimana melakukannya juga penting, karena juga benar bahwa terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah terbunuh, anak-anak dan ibu. Apa yang kami pahami adalah perang ini harus diakhiri," kata Harris dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: Palestina Ajukan Draf Resolusi PBB yang Desak Israel Hengkang dari Gaza dan Tepi Barat dalam 6 Bulan
Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, dari 41.084 korban terbunuh Israel di Gaza, lebih ari 16.500 di antaranya adalah anak-anak.
Perang Israel di Gaza pun menjadi perang paling mematikan bagi anak-anak sepanjang abad 21.
Sikap yang disampaikan Harris sesuai dengan pernyataan-pernyataan petinggi Demokrat dan pendahulunya, Joe Biden; yakni mengaku mendukung gencatan senjata tetapi enggan menghentikan arus senjata ke Israel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.