Baca Juga: Trump Ngambek Putin Pilih Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Merasa Tersinggung
Bagi Partai Demokrat, debat capres pertama ini adalah kesempatan untuk membuktikan Harris mampu memimpin debat secara efektif, berbeda dengan penampilan Biden sebelumnya.
Sebaliknya, Trump berencana menggunakan kesempatan ini untuk menggarisbawahi pandangan Harris yang dinilainya terlalu liberal.
Untuk persiapan debat kali ini, Trump dibantu oleh mantan anggota Kongres Demokrat, Tulsi Gabbard.
Gabbard, yang pernah bersaing dengan Harris dalam pemilihan pendahuluan Demokrat 2020, merupakan sosok yang dikenal karena serangannya yang tajam terhadap Harris.
Harris, di sisi lain, telah menghabiskan beberapa hari terakhir di Pennsylvania untuk mempersiapkan debat, termasuk mengikuti simulasi perdebatan panjang dengan perwakilan Trump.
Harris juga telah menyiapkan cara untuk merespons jika Trump melontarkan pernyataan yang tidak akurat.
“Tidak ada batas seberapa rendah dia bisa bertindak,” sebut Harris.
Trump yang kerap melontarkan pernyataan berbelit dan menyimpang dari pokok bahasan, diprediksi akan tetap setia pada gayanya.
Penasihat Trump, Jason Miller, menegaskan mantan presiden itu tidak akan mengubah gayanya, bahkan saat menghadapi lawan perempuan.
“Presiden Trump akan menjadi dirinya sendiri,” kata Miller.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Lebih Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.