AVIGNON, KOMPAS.TV - Korban pemerkosaan puluhan pria yang direncanakan suaminya di Prancis akhirnya memutuskan mengungkapkan jati dirinya.
Perempuan itu juga memutuskan untuk berbicara di persidangan yang mengadili suami dan puluhan pria yang menjadi pelaku pemerkosaan tersebut.
Gisele Pelicot, 71 tahun, melalui pengacaranya, Stephane Babonneau, mengatakan bahwa ia memperbolehkan namanya dipublikasikan.
Baca Juga: Gaya Celana Kim Jong-Un Dilarang Ditiru Pemuda Korut, Disebut Hanya Pantas untuk Pemimpin Tertinggi
Ia juga bersikeras agar persidangannya dilakukan terbuka di depan publik.
Dikutip dari Associated Press, Gisele mengatakan kepada pengadilan bahwa ia berharap kesaksiannya bisa membantu sesama perempuan yang mengalami nasib sama.
Gisele berbicara di pengadilan di Avignon, Kamis (5/9/2024), dengan tenang dan suara yang jelas.
Ia mengatakan secara terinci situasi horor, setelah mengetahui mantan pasangannya secara sistematis merekam puluhan pria yang diduga melakukan pemerkosaan terhadapnya, juga menyimpan ribuan gambar yang kemudian ditemukan penyelidik.
“Sangat sulit diterima. Banyak hal yang ingin saya katakan, dan saya tak tahu dari mana harus memulai,” katanya dalam persidangan.
Sauaminya, Dominique Pelicot, kini 71 tahun, dan 50 orang lainnya berdiri di persidangan atas dakwaan pemerkosaan berat, dan menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun.
Persidangan dimulai pada Senin (2/9/2024), dan diperkirakan bakal berlangsung hingga Desember.
Persidangan pada Kamis (5/9) lalu itu juga menandai pertama kalinya Gisele Pelicot memberikan kesaksian.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.