Sinehubov mengatakan serangan tersebut diluncurkan dari Belgorod, Rusia, yang berada di Seberang pertahanan.
“Katakanlah dengan tegas bahwa ada sistem panduan (pada rudal). Kami mengambil satu Kesimpulan,” katanya.
“Jalan-jalan ini hanya merupakan taman yang dipenuhi warga sipil dalam jumlah besar. Ini adalah bangunan tempat tinggal. Sekali lagi, ini adalah teror massal terhadap penduduk sipil kami,” kata Sinehubov.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia menargetkan masyarakat sipil.
Ia menambahkan serangan itu bisa dihindari jika Ukraina memiliki kemampuan untuk menghancurkan pesawat militer Rusia di pangkalan mereka.
“Itu jelas kebutuhan yang sah. Tak ada alasan rasional untuk membatasi pertahanan Ukraina,” ucapnya.
Skutu Barat dari Ukraina sebagian belum mengizinkan mereka menggunakan senjata pemberian Barat untuk menyerangh wilayah Rusia, karena khawatir akan meningkatkan konflik.
Baca Juga: Rusia Ungkap Motif Barat Dukung Ukraina Berperang: agar Dapat Akses ke Sumber Daya Mineral
Inggris mengizinkan sebagian besar peralatan yang dipasoknya digunakan untuk menyerang Rusia, namun tetap memberikan pengecualian untuk rudal jarak jauh Storm Shadow.
Amerika Serikat (AS) sendiri telah mengizinkan Ukraina menyerang target di dalam wilayah Rusia, tetapi hanya di dekat wilayah Kharkiv.
Selain itu, hanya diperbolehkan untuk menyerang balik usai pasukan Rusia menyerang Ukraina, atau bersiap menyerang mereka.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.