JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri RI mengecam pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir yang ingin membangun sinagoge Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa, Palestina.
Kemlu menegaskan status kompleks Al-Aqsa harus dihormati sesuai perjanijian internasional.
Sebelumnya, Ben-Gvir mengungkapkan keinginannya untuk membangun sinagoge di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.
Dia mengeklaim Yahudi berhak beribadah di kompleks tersebut.
Baca Juga: Israel Luncurkan Serangan Besar ke Tepi Barat, Penduduk Palestina Dipaksa Pindah
Kompleks Masjid Al-Aqsa telah berulang kali diserbu ekstremis Israel belakangan ini. Ben-Gvir termasuk tokoh Israel yang mendukung penyerbuan tersebut.
"Indonesia mengecam keras pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang ingin dirikan sinagog di Kompleks Masjid Al Aqsa," kata Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan via media sosial, Selasa (27/8/2024).
"Kesucian dan status quo Masjid Al Aqsa harus dihormati dan dipertahankan, sesuai perjanjian internasional yang telah disepakati."
Sementara Kerajaan Yordania mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera bertindak agar Israel berhenti melanggar status tempat suci di Yerusalem Timur, termasuk Masjid Al-Aqsa.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menyebut rencana Israel mengubah status Al-Aqsa dilatari "ideologi kebencian" dan mendesak komunitas internasional segera bertindak.
"Sebelum semuanya terlambat, situasinya sudah panas," kata Safadi, dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: Tentara Israel Bakar Al-Qur'an di Gaza, Hamas Desak Dunia Bertindak: Kelakuan Fasis Harus Dikecam
Sumber : Kompas TV, Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.