PALERMO, KOMPAS.TV - Kapten kapal miliuner Inggris, Mike Lynch diperiksa atas dugaan lakukan pembunuhan setelah kapal pesiar tersebut tenggelam dan menewaskan tujuh orang.
Mike Lynch yang merupakan miliuner teknologi tewas, bersama enam orang lainnya setelah kapal mewahnya tenggelam saat terjadi badai di lepas pantai Sisilia, pekan lalu.
Kapal pesiar mewah Bayesian, membawa 22 penumpang, tenggelam di pantai Porticello, sebuah desa nelayan dekat Palermo, Italia, 19 Agustus dini hari.
Baca Juga: Menteri Yordania Yakin Netanyahu Ingin Perang di Timur Tengah Meluas, Ini Ditakutkan Jadi Tujuannya
Diperkirakan kapal dihantam angin kencang yang disebabkan oleh badai.
Selain Lynch, sang putri yang berusia 18 tahun, Hannah juga tewas karena kecelakaan tersebut.
Sebanyak 15 orang dilaporkan selamat, termasuk istri Lynch, yang perusahaannya memiliki Bayesian.
Dikutip dari The Guardian, pada Minggu (25/6/2024), jaksa menanyai James Cutfield, 51 tahun dari Selandia Baru, kapten Bayesian, untuk kedua kalinya.
Sebagai kesimpulan dari interogasi, pihak penyidik memintanya menunjuk pengacara.
Pemberitahuan kepada orang-orang yang diselidiki perlu dikirim sebelum pihak berwenang dapat melakukan otopsi.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.