YERUSALEM, KOMPAS TV - Perang brutal antara Israel dan Hamas tampaknya mendekati gencatan senjata.
Seorang pejabat Amerika Serikat menyatakan para negosiator Timur Tengah mulai mempersiapkan langkah-langkah teknis, termasuk pembebasan sandera dan penyaluran bantuan kemanusiaan, sebagai bagian dari kesepakatan yang sedang dinegosiasikan.
Pejabat AS itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengungkapkan proposal yang ada saat ini telah berhasil menjembatani perbedaan utama antara Israel dan Hamas.
Sebelum kesepakatan akhir tercapai, persiapan telah dimulai dengan pembentukan "sel implementasi" di Kairo. Tim ini akan fokus pada logistik, pembebasan sandera, distribusi bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza, dan memastikan kesepakatan dipatuhi.
Pernyataan ini muncul hanya beberapa jam setelah negosiator menyatakan harapan bahwa kesepakatan sudah di depan mata. Mereka mengakhiri dua hari pembicaraan di Qatar dan berencana melanjutkannya di Kairo minggu depan untuk meresmikan kesepakatan gencatan senjata.
Israel hanya memberikan pernyataan singkat yang menyatakan apresiasi terhadap upaya para negosiator, sementara Hamas terdengar tidak terlalu antusias dengan proposal terbaru ini.
Baca Juga: Perundingan Israel-Hamas Rampung, Kesepakatan Gencatan Senjata Bakal Diresmikan Pekan Depan
Presiden AS Joe Biden mengatakan, "Kita lebih dekat dari sebelumnya" menuju kesepakatan. Namun, Biden mengingatkan bahwa pembicaraan belum selesai. "Masih ada beberapa isu, tapi saya pikir kita punya peluang," ujarnya saat sedang dalam perjalanan ke Camp David.
Meskipun kedua pihak pada prinsipnya telah menyetujui rencana yang diumumkan Biden pada 31 Mei, Hamas meminta perubahan dan Israel mengusulkan klarifikasi, yang menyebabkan masing-masing pihak menuduh satu sama lain menghambat kesepakatan.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.