Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari serangan harian yang terjadi seminggu sebelumnya.
Operasi Ukraina di Kursk yang melibatkan ribuan tentara—diperkirakan hingga 12.000 orang oleh analis Barat—telah mengejutkan Kremlin.
Presiden Rusia Vladimir Putin segera mengadakan pertemuan dengan pejabat pertahanan tertingginya pada Senin (12/8/2024).
Rusia mengeklaim sekitar 121.000 orang telah dievakuasi dari wilayah Kursk atau melarikan diri sendiri akibat pertempuran yang berlangsung.
Baca Juga: Komandan Militer Ukraina Klaim Pasukannya Kuasai 1.000 Kilometer Persegi Wilayah Kursk Rusia
Sementara rekaman video yang diverifikasi oleh Institute for the Study of War, sebuah lembaga kajian berbasis di Washington, menunjukkan pasukan Ukraina telah maju sejauh 24 kilometer dari perbatasan.
Di tengah konflik ini, stasiun televisi Rusia menayangkan gambar warga dari daerah yang dievakuasi berbaris untuk menerima makanan dan air.
Relawan terlihat membagikan kantong bantuan, sementara pejabat dari Kementerian Situasi Darurat Rusia membantu anak-anak dan lansia turun dari bus.
Adapun Staf Umum Angkatan Darat Ukraina pada Selasa (13/8/2024) mengumumkan mereka telah membentuk zona akses terbatas sepanjang 20 kilometer di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina di wilayah Sumy, yang berbatasan dengan Kursk.
Mereka mengatakan langkah tersebut diambil karena meningkatnya intensitas pertempuran di wilayah itu serta meningkatnya keberadaan unit pengintaian dan sabotase Rusia di sana.
Di hari yang sama, Rusia mengeklaim berhasil menggagalkan upaya pasukan Ukraina untuk memperluas serangan mereka di Kursk.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, upaya serangan Ukraina di dekat permukiman Obshchy Kolodez, Snagost, Kauchuk, dan Alexeyevsky berhasil dihentikan oleh pasukan Rusia yang diperkuat oleh pasukan baru, unit pesawat, tim drone, serta artileri.
Selain itu, mereka mengeklaim berhasil menghentikan serangan unit Brigade Serbu Udara ke-82 Ukraina ke Maryinka, yang jaraknya sekitar 24 kilometer dari wilayah Ukraina.
Baca Juga: Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM oleh Ukraina, PBB Minta Akses Masuk Kursk Rusia
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.