Kompas TV internasional kompas dunia

Iran Disebut Segera Serang Israel untuk Balas Kematian Ismail Haniyeh, AS Siap-Siap

Kompas.tv - 2 Agustus 2024, 21:23 WIB
iran-disebut-segera-serang-israel-untuk-balas-kematian-ismail-haniyeh-as-siap-siap
Dalam foto yang diedarkan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) tampak kapal serang amfibi kelas Wasp, USS Bataan, berlayar di Samudra Atlantik pada 20 Juli 2023. (Sumber: Mass Communication Specialist 2nd Class Danilo Reynoso/U.S. Navy, via AP)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

 

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan tengah bersiap menghadapi kemungkinan serangan balasan Iran terhadap Israel menyusul pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Rabu (31/7/2024) lalu.

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Iran dan Hamas menyebut Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh. Namun hingga kini, Israel belum mengaku bertanggung jawab atas kematian Haniyeh.

AS memperkirakan serangan Iran ke Israel kali ini akan memiliki skala yang lebih besar daripada serangan balasan Iran sebelumnya yang dilakukan pada April lalu.

Baca Juga: Kecanggihan Mossad Tembus Intelijen Iran untuk Bunuh Ismail Haniyeh

Serangan Iran pada April lalu dilakukan sebagai respons atas serangan udara Israel ke sebuah fasilitas Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan seorang jenderal Iran.

Dilansir Axios, tiga pejabat AS mengungkapkan, serangan balasan Iran bisa terjadi dalam waktu dekat.

Selain itu, organisasi politik dan paramiliter Lebanon, Hizbullah, berkemungkinan akan ikut terlibat dalam serangan balasan tersebut.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersama sejumlah pejabat politik dan militer senior, telah mengeluarkan pernyataan tegas bahwa Teheran akan membalas kematian Haniyeh.

Baca Juga: Ismail Haniyeh Dibunuh, Hamas Dinilai Justru Bakal Tambah Kuat

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, juga bersumpah akan merespons serangan udara Israel di Beirut pada Selasa (30/7/2024) yang menewaskan penasihat militernya yang paling berpengaruh.

Di balik layar, komunitas intelijen AS dilaporkan mulai menerima indikasi jelas sejak Rabu bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan.

Dua pejabat AS menyebutkan Iran dan sekutunya memerlukan beberapa hari untuk mengkoordinasikan serangan tersebut. 

AS, melalui Pentagon dan Komando Pusat, dilaporkan telah mulai melakukan persiapan serupa dengan yang dilakukan sebelum serangan pada April lalu.




Sumber : Kompas TV, Axios




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x