Kompas TV internasional kompas dunia

Sejumlah Tentara Israel Diduga Perkosa Tahanan Pria Palestina, 10 Orang Diperiksa

Kompas.tv - 30 Juli 2024, 07:40 WIB
sejumlah-tentara-israel-diduga-perkosa-tahanan-pria-palestina-10-orang-diperiksa
Para tentara Israel berkumpul di gerbang menuju pangkalan militer Sde Teiman saat sejumlah warga berdemonstrasi untuk mendukung beberapa tentara yang diperiksa atas dugaan memperkosa seorang tahanan pria Palestina, Senin (29/7/2024). (Sumber: AP Photo/Tsafrir Abayov)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

 

YERUSALEM, KOMPAS.TV – Seorang tahanan Palestina dilaporkan menjadi korban pemerkosaan sejumlah tentara Israel di Penjara Sde Teiman di Gurun Negev, bagian selatan Israel.

Saluran penyiaran publik Israel, KAN, Senin (29/7/2024), melaporkan tahanan tersebut dibawa ke rumah sakit dengan cedera parah di bagian intimnya, hingga membuatnya tidak bisa berjalan.

Penyelidik polisi Israel dilaporkan sudah tiba di fasilitas penahanan itu untuk menangkap para tentara yang diduga terlibat dalam pemerkosaan tersebut.

Radio Angkatan Darat Israel menyebut 10 tentara ditahan untuk diperiksa sebagai bagian dari investigasi terkait penyiksaan mengerikan itu.

Sejumlah laporan juga mengungkapkan kekerasan berat dialami para tahanan Palestina di fasilitas terkenal tersebut sejak dimulainya serangan Israel terhadap Jalur Gaza.

Baca Juga: Iran Peringatkan Israel Jangan Serang Lebanon Usai Menggempur Golan, Risikonya Bakal Dahsyat

Militer Israel umumnya membantah tuduhan perlakuan buruk terhadap tahanan. Menanggapi tuduhan perlakuan kasar yang memicu kasus pengadilan, Israel mengatakan sedang memindahkan sebagian besar tahanan Palestina dari Sde Teiman dan memperbarui fasilitas tersebut.

Media Israel melaporkan petugas polisi militer yang tiba di Sde Teiman untuk menahan para tentara disambut demonstrasi dan kerusuhan.

Puluhan pendukung tentara yang diduga melakukan pemerkosaan, menerobos gerbang Sde Teiman, mengibarkan bendera Israel, dan meneriakkan kata “memalukan.”




Sumber : Anadolu/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x