Dapat Penghargaan dari MBZ, Luhut: Harus Selevel Presiden atau Raja, Sementara Saya Hanya Menteri

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat penghargaan Order of Union dari Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed al Nahyan.

Penghargaan itu diberikan setelah Pangeran MBZ memberikan penghargaan Order of Zayed kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu (17/7/2024) di Abu Dhabi. 

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Kamis (18/7), Luhut mengaku tidak menyangka mendapat penghargaan tersebut. 

"Kalau boleh jujur, saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan penghargaan setinggi ini. Karena sepengetahuan saya, kriteria penerima penghargaan Order of Union begitu tinggi. Harus selevel Presiden atau Raja, sementara saya hanyalah seorang menteri," kata Luhut. 

Baca Juga: Jokowi Jadi Imam Salat di Masjid "Presiden Joko Widodo" di Abu Dhabi, Bisa Tampung 2.500 Jemaah

Menurut Luhut, ia mendapatkan penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas upaya tulus dalam memperkuat hubungan strategis antara UAE dan Indonesia. 

"Dengan penuh rasa hormat, saya sampaikan kepada beliau bahwa keberhasilan hubungan strategis ini tercipta berkat kerja keras dan kekompakan seluruh pihak," ujarnya. 

Luhut kemudian menceritakan isi pembicaraannya dengan MBZ sebelum kedatangan Jokowi ke Abu Dhabi.

Isinya lebih banyak tentang kondisi kesehatan Luhut pasca pengobatan di Singapura. 

Baca Juga: Oleh-Oleh Jokowi dari Abu Dhabi: 8 Komitmen Investasi dan Kerja Sama Properti, IKN, hingga PLTN

"Hanya sedikit kami berbincang mengenai perkembangan kerjasama bilateral Indonesia dan UAE, selebihnya beliau banyak bertanya tentang kabar keluarga serta kondisi kesehatan saya pascasakit," ungkapnya. 

"Saya juga sampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada beliau, atas atensi yang diberikan selama menjalani pemulihan di Singapura sampai saya sembuh dan beraktivitas kembali," tambahnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mendapat penghargaan sipil tertinggi MBZ. 

Baca Juga: Jokowi Lantik Tiga Wamen Sore Ini, Dua Orang Kader Partai Gerindra

Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama bilateral selama masa jabatannya.

Tercatat sejumlah tokoh pernah menerimanya antara lain Xi Jinping dari Tiongkok, Narendra Modi dari India, Vladimir Putin dari Rusia, hingga Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.