Kompas TV internasional kompas dunia

PBB Ultimatum Israel: Operasi Bantuan di Seluruh Gaza Akan Dihentikan bila Keamanan Tidak Diperbaiki

Kompas.tv - 26 Juni 2024, 07:16 WIB
pbb-ultimatum-israel-operasi-bantuan-di-seluruh-gaza-akan-dihentikan-bila-keamanan-tidak-diperbaiki
Bantuan kemanusiaan dari World Central Kitchen (WCK) di perlintasan Kerem Shalom di Israel Selatan pada 30 Mei 2024. Pejabat tinggi PBB memperingatkan Israel bahwa mereka akan menghentikan operasi bantuan di seluruh Gaza kecuali Israel memperbaiki keamanan, bertindak segera untuk lebih melindungi pekerja kemanusiaan, kata dua pejabat PBB pada Selasa, 25 Juni 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pejabat tinggi PBB memperingatkan Israel bahwa mereka akan menghentikan operasi bantuan di seluruh Gaza kecuali Israel memperbaiki keamanan, bertindak segera untuk lebih melindungi pekerja kemanusiaan, kata dua pejabat PBB pada Selasa, 25 Juni 2024.

Ultimatum ini adalah langkah terbaru dari serangkaian tindakan PBB yang menuntut Israel berbuat lebih banyak untuk melindungi operasi bantuan dari serangan pasukannya dan mengendalikan meningkatnya kekacauan yang menghambat pekerja kemanusiaan, sebagaimana dilaporkan oleh Associated Press pada Rabu, 26 Juni 2024.

Surat dari PBB yang dikirim ke pejabat Israel bulan ini mengatakan bahwa Israel harus memberikan cara bagi pekerja PBB untuk berkomunikasi langsung dengan pasukan Israel di lapangan di Gaza, di antara langkah-langkah lainnya, kata para pejabat tersebut. Mereka berbicara dengan syarat anonim untuk membahas negosiasi yang sedang berlangsung dengan pejabat Israel.

Para pejabat PBB mengatakan belum ada keputusan final untuk menghentikan operasi di seluruh Gaza dan bahwa pembicaraan dengan Israel masih berlangsung.

Juru bicara PBB, Stéphane Dujarric, mengatakan kepada wartawan di New York bahwa koordinator kemanusiaan PBB, Muhannad Hadi, telah menulis surat kepada militer Israel pada 17 Juni dan wakil sekretaris PBB untuk keamanan, Gilles Michaud, berbicara dengan pejabat militer Israel pada hari Senin.

Dujarric menyebut kondisi untuk pekerja bantuan di wilayah tersebut "semakin tidak dapat ditoleransi." Namun, ia mengatakan bahwa PBB "mendorong semua kontaknya" dengan Israel untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mencatat bahwa "PBB tidak akan berpaling dari rakyat Gaza."

Pejabat AS sedang berbicara dengan PBB dan militer Israel untuk mencoba membantu menyelesaikan kekhawatiran PBB, kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller, kepada wartawan pada Selasa.

Baca Juga: Militer Israel Umumkan Jeda Tempur Siang Hari di Gaza Selatan untuk Bantu Distribusi Bantuan

Truk berisi bantuan kemanusiaan dari Uni Emirat Arab dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat melintasi Dermaga Trident sebelum tiba di pantai di Jalur Gaza, 17 Mei 2024. (Sumber: AP Photo)

Ketika ditanya apakah AS telah menerima komitmen dari Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, yang sedang berkunjung minggu ini untuk berbicara dengan pejabat pemerintahan Biden, Miller mengatakan, “kami membahas sejumlah hal spesifik yang ingin kami lihat terselesaikan terkait situasi kemanusiaan dan mendapatkan jaminan untuk terus bekerja pada hal-hal tersebut."

Tentara Israel menolak berkomentar mengenai peringatan PBB, dan kementerian pertahanan Israel tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Tentara mengklaim berusaha memfasilitasi pengiriman bantuan dan menuduh Hamas mengganggu mereka, dengan mencatat pada Selasa bahwa kelompok militan tersebut menembakkan proyektil ke rute kemanusiaan dekat konvoi bantuan UNICEF.

Israel sebelumnya mengakui beberapa serangan militer pada pekerja kemanusiaan, termasuk serangan pada bulan April yang menewaskan tujuh pekerja dari World Central Kitchen, dan menyangkal tuduhan lainnya.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x