Kompas TV internasional kompas dunia

Uni Eropa Desak Israel dan Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata Gaza Usulan Biden

Kompas.tv - 6 Juni 2024, 06:53 WIB
uni-eropa-desak-israel-dan-hamas-terima-usulan-gencatan-senjata-gaza-usulan-biden
Bendera Uni Eropa di kantor pusatnya di Brussels, Belgia. Uni Eropa hari Selasa, 4/6/2024, mendesak Israel dan Hamas untuk menerima usulan gencatan senjata untuk Gaza yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden. (Sumber: AP PHOTO)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Deni Muliya

ATHENA, KOMPAS.TV - Uni Eropa mendesak Israel dan Hamas menerima usulan gencatan senjata yang diumumkan Presiden AS Joe Biden.

"Uni Eropa memberikan dukungan penuh peta jalan komprehensif yang disampaikan Presiden Biden, yang akan mengarah pada gencatan senjata berkelanjutan di Gaza, pembebasan semua sandera, dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza," ungkap pihak Uni Eropa dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Anadolu, Rabu, 5/6/2024.

Pihak Uni Eropa menyoroti situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.

Menurut mereka, terlalu banyak nyawa warga sipil yang tewas. Gencatan senjata yang berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk melindungi warga sipil.

Termasuk pembebasan semua sandera secara tidak bersyarat dan segera, serta meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.

Bagi Uni Eropa, menekankan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah adalah kepentingan kedua belah pihak, seluruh wilayah, dan dunia.

Uni Eropa juga siap berkontribusi menghidupkan kembali proses politik perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan berdasarkan solusi dua negara.

Tanpa terkecuali mendukung upaya internasional yang terkoordinasi untuk membangun kembali Gaza.

Usulan yang disampaikan Biden pada Jumat lalu mencakup perjanjian tiga tahap yang akan berujung pada proses pembangunan kembali wilayah pantai yang rusak parah, dan pengembalian semua sandera, hidup maupun mati, yang ditahan di Gaza.

Tahap pertama dimulai dengan gencatan senjata selama enam minggu.

Dalam periode ini, sandera yang ditahan di Gaza akan dibebaskan seluruhnya sebagai imbalan atas pembebasan ratusan tahanan Palestina.

Pasukan Israel juga akan ditarik dari daerah padat penduduk di Palestina.

Sisa-sisa jenazah sandera yang meninggal juga akan dikembalikan dan warga sipil Palestina akan diizinkan kembali ke rumah dan lingkungan mereka di seluruh Gaza dan utara.



Sumber : Anadolu



BERITA LAINNYA



Close Ads x