Kompas TV internasional kompas dunia

Melinda Gates Donasikan Rp16 Triliun untuk Program yang Mendukung Hak-Hak Perempuan di Dunia

Kompas.tv - 29 Mei 2024, 14:49 WIB
melinda-gates-donasikan-rp16-triliun-untuk-program-yang-mendukung-hak-hak-perempuan-di-dunia
Salah satu ketua Yayasan Bill & Melinda Gates, Melinda French Gates, berbicara di forum Pemberdayaan Perempuan di Pertemuan Musim Semi Bank Dunia/IMF di Washington, 13 April 2023. French Gates akan menyumbangkan $1 miliar selama dua tahun ke depan untuk mendukung perempuan dan keluarga di seluruh dunia, termasuk hak-hak reproduksi di AS. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

WASHINGTON, KOMPAS TV - Melinda French Gates akan mendonasikan $1 miliar atau setara hampir 16 trilun rupiah selama dua tahun ke depan kepada individu dan organisasi yang bekerja untuk perempuan dan keluarga di seluruh dunia, termasuk hak reproduksi di Amerika Serikat.

Melinda baru-baru ini mengumumkan dia akan meninggalkan Bill & Melinda Gates Foundation dan akan fokus pada isu dan program perempuan dan keluarga, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press pada Selasa, 28/5/2024.

Melinda, salah satu pendukung filantropi terbesar untuk kesetaraan gender di AS, menyatakan dalam esai tamunya di The New York Times bahwa dia merasa frustrasi dengan orang-orang yang mengatakan saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan kesetaraan gender.

"Penelitian selama puluhan tahun tentang ekonomi, kesejahteraan, dan pemerintahan menunjukkan bahwa investasi pada perempuan dan anak perempuan menguntungkan semua orang," tulisnya.

Dia juga menyoroti tingginya angka kematian ibu di AS, mencatat bahwa ibu dari kelompok kulit hitam dan penduduk asli Amerika memanggul risiko tertinggi.

“Perempuan di 14 negara bagian telah kehilangan hak untuk menggugurkan kandungan dalam hampir semua keadaan. Kami tetap menjadi satu-satunya ekonomi maju tanpa bentuk cuti keluarga berbayar nasional. Dan jumlah remaja perempuan yang mengalami pemikiran untuk bunuh diri dan perasaan sedih yang terus-menerus mencapai puncaknya dalam satu dekade terakhir,” katanya.

Baca Juga: Putin Teken UU Anti-LGBT Terbaru Rusia: Ganti Kelamin Dilarang, Transgender Tak Bisa Adopsi Anak

Melinda French Gates dan Bill Gates. Melinda French Gates akan mendonasikan $1 miliar atau setara hampir 16 trilun rupiah selama dua tahun ke depan kepada individu dan organisasi yang bekerja untuk perempuan dan keluarga di seluruh dunia, termasuk hak reproduksi di Amerika Serikat. (Sumber: Getty Images)

Selama beberapa minggu terakhir, Melinda mulai mengarahkan hibah baru melalui organisasinya, Pivotal Ventures, kepada kelompok-kelompok di AS yang bekerja untuk melindungi hak-hak perempuan dan meningkatkan kekuatan serta pengaruh mereka. Kelompok-kelompok tersebut termasuk National Women’s Law Center, National Domestic Workers Alliance, dan Center for Reproductive Rights.

Pivotal Ventures adalah perusahaan dengan tanggung jawab terbatas yang juga mengelola investasi untuk usaha berorientasi profit, sehingga hanya sedikit informasi publik tentang pemberian hibah atau aset yang dikelola.

Pivotal Ventures fokus pada berbagai cara untuk meningkatkan partisipasi dan kekuatan ekonomi serta politik perempuan, seperti menutup kesenjangan upah, memberikan kompensasi untuk pekerjaan perawatan yang sering dilakukan oleh perempuan, dan mendorong perempuan untuk mencalonkan diri dalam jabatan politik.

Ke depan, Melinda  berencana memperkenalkan inisiatif senilai $250 juta pada musim gugur yang akan fokus pada peningkatan kesehatan mental dan fisik perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.

Melinda akan meninggalkan Bill & Melinda Gates Foundation minggu depan. Dia membantu mendirikan organisasi tersebut hampir 25 tahun yang lalu.

Bill & Melinda Gates Foundation akan mengubah namanya menjadi Gates Foundation. Ini adalah salah satu organisasi filantropi terbesar di dunia. Pada Desember 2023, dana abadi organisasi ini mencapai $75,2 miliar, berkat sumbangan dari Gates dan investor miliarder Warren Buffett.

Meskipun bekerja di banyak bidang, kesehatan global tetap menjadi area kerja terbesar, dan sebagian besar dananya ditujukan untuk mengatasi masalah internasional daripada di AS.


 



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x