PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.TV - Pasangan misionaris asal Amerika Serikat (AS), dan satu rekannya tewas ditembak mati geng penjahat Haiti.
Pembunuhan itu menandai kian sadisnya kekerasan yang terjadi di negara kepuluan tersebut di tengah stabilitas keamanan dan politik yang tak menentu.
Pasangan misinoaris Day dan Natalie Lloyd diserang oleh geng penjahat Haiti, Kamis (23/5/2024) malam, dan kemudian dibunuh.
Baca Juga: Israel Mengutuk Perintah ICJ agar Serangan ke Rafah Dihentikan, Disambut Baik Hamas
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah Natalie Lloyd, anggota Kongres Republik Missouri Ben Baker di laman Facebook-nya dikutip dari CNN Internasional.
“Mereka ke surga bersama” lanjut Baker.
Pada insiden itu, Direktur Misi Jude Montis, 45 tahun juga ikut terbunuh.
Ketiganya bekerja untuk Missions in Haiti, Inc. yang menurut laman kelompok itu dioperasikan oleh orang tua Davy Lloyd selama lebih daru dua dekade.
Menurut ayah Davy Lloyd, David Lloyd, putranya sangat mencintai Haiti.
“Bahasa pertamanya adalah Creole. Ia bisa mengatakan kepada kami saat ia kecil, bahwa suatu hari akan menjadi misionaris di Haiti,” katanya.
David Lloyd mengatakan, ia dan istrinya Natalie Lloyd 21 tahun, disergap saat meninggalkan gereja di Port-au-Prince, Kamis malam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.