Ali Khamenei Pimpin Langsung Salat Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, memimpin langsung salat jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan pejabat Iran lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu (19/5/2024).

Dalam prosesi yang digelar, Rabu (22/5/2024), presiden sementara Iran, Mohammad Mokhber, berdiri di dekat Khamenei dan tampak menangis.

Setelah disalatkan, peti-peti jenazah dibawa dari Lapangan Revolusi di Teheran ke Lapangan Kebebasan, sekitar 5 km jauhnya, di mana ribuan orang berkumpul untuk tahap selanjutnya dari prosesi.

Juga hadir dalam pemakaman tersebut adalah para pemimpin puncak Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, serta Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

“Saya datang atas nama rakyat Palestina, atas nama faksi-faksi perlawanan Gaza, untuk menyampaikan belasungkawa kami,” kata Haniyeh kepada yang hadir, dikutip dari Al Jazeera.

Dia juga menceritakan pertemuannya dengan Raisi di Teheran selama Ramadan dan mendengar sang Presiden mengatakan bahwa masalah Palestina harus tetap menjadi isu utama dunia muslim.

"Dunia muslim harus memenuhi kewajiban mereka kepada Palestina untuk membebaskan tanah mereka," kata Haniyeh, mengingat kata-kata Raisi.

Selain Haniyeh, pejabat asing yang hadir dalam prosesi pemakaman Raisi termasuk Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden India Jagdeep Dhankhar, Kepala Duma Rusia Vyacheslav Volodin, Perwakilan Taliban dari Afghanistan, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

Baca Juga: Penampakan Peti Mati Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi Disambut Tangis Pejabat

Pesan belasungkawa juga membanjir dari sekutu Iran di sekitar kawasan, termasuk Suriah dan kelompok Lebanon Hizbullah.

Seperti diketahui, helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur Iran, Minggu (19/5/2024).

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan Imam Tabriz Mohammad Ali Ale-Hashem juga berada di dalam helikopter tersebut. 

Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran Pir Hossein Kolivand mengatakan bahwa semua penumpang dan kru helikopter tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Sebuah komisi pun telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kecelakaan fatal tersebut. 

Menurut laporan kantor berita Iran IRNA, helikopter yang membawa Presiden Iran Raisi jatuh "karena kegagalan teknis". Namun, kantor berita tersebut tidak merinci sifat kerusakan helikopter tersebut.

Atas kematian Raisi ini, Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber ditunjuk menjadi Pejabat Presiden Iran. Pemilihan presiden awal dijadwalkan bakal dilangsungkan pada 28 Juni mendatang. 

Baca Juga: Tanggapan Presiden Rusia Vladimir Putin atas Sosok Ebrahim Raisi