NEWCASTLE, KOMPAS.TV - Seorang perempuan di Australia harus menggunakan pelindung saat menyetir mobil setelah seekor ular berbisa sembunyi di kendaraannya.
Lisa Kournelis, seorang perempuan asal Newcastle, Australia terpaksa menggunakan pelindung setelah empat kali berupaya mengusir ular hitam perut merah yang berbisa.
Kournelis mengaku kaget saat ia pertama kali melihat penumpang gelap yang merayap itu bulan lalu.
Baca Juga: Ukraina: Rusia Gunakan Warga Sipil Vovchansk yang Ditangkap Jadi Perisai Manusia
“Saya sedang mamasukkan kotak ke monil saya, dan ia duduk di kursi belakang,” katanya dikutip dari ABC News, Senin (13/5/2024).
“Saya yakin ia sudah berada di sana selama tiga pekan, karena saya menemukan banyak kotoran ular di mana-mana,” ujarnya.
Kornelis yang bekerja sebagai kontraktor sipil, meyakini ular itu masuk ke mobilnya saat ia membuka pintu mobilnya di salah satu lokasi kerjanya di Newcastle.
Ia mengatakan dirinya tetap menggunakan mobilnya, meski mengetahui ada ular tersebut di dalam kendaraannya, karena ia tak ingin kendaraannya dirusak di lokasi kerjanya.
Selain itu pilihan transportasi yang tersedia untuk pulang dan pergi dari tempatnya bekerja terbatas.
Kournelis mengatakan empat penangkap ular gagal untuk mengeluarkan reptil berbisa tersebut
Sepekan setelah gagal mengeluarkan ular berbisa itu dari mobilnya, Kournelis kemudian menamakannya Fluffy, dan melanjutkan berkendara dengan mobilnya.
“Saya tak memiliki pilihan lain. Ia telah melukai saya, tetapi memiliki potensi itu suatu hari nanti,” ujarnya.
Untuk menghindari cedera, Kournelis mengatakan ia telah mengenakan celana wol dan alat pelindung lainnya saat berkendara atas saran dari salah satu penangkap ular.
Baca Juga: Kerusuhan Berdarah di Kaledonia Baru karena Perubahan Konstitusi, Prancis Malah Salahkan Azerbaijan
“Saya merasa sangat beruntung karena belum digigit, tetapi jika akhirnya ia menggigit celana kerja dari wol yang saya pakai akan menggagalkan bisanya,” kata Kournelis.
Ia mengatakan ular tersebut terus memperlihatkan keberadaannya, membuat sensor dan alarm mobil menyala.
“Di waktu yang acak dari pukul 11 pagi, alarm mobil saya akan mati. Awalnya saya tak yakin apa itu, tapi kemudian saya mengerti,” ujarnya.
Sumber : ABC News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.