Profil Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Baru Rusia, Pakar Ekonomi yang Tidak Pernah Jadi Tentara

MOSKOW, KOMPAS TV - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan perubahan dalam jabatan menteri pertahanan pada Minggu (12/5/2024) kemarin dengan menunjuk Sergei Shoigu, yang menjabat sejak 2012, sebagai sekretaris baru Dewan Keamanan Rusia dan mengusulkan Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan yang baru. 

Adapun Belousov sebelumnya menjabat wakil perdana menteri pertama yang bertugas mengawasi perkembangan ekonomi Rusia. Ternyata ia tidak pernah berdinas di militer dan tidak memiliki koneksi dengan dunia militer.

Andrei Belousov lahir pada 17 Maret 1959 di Moskow dari keluarga Ram Belousov, seorang sarjana-ekonom Soviet yang memainkan peran dalam reformasi ekonomi tahun 1960-an.

Pada tahun 1981, dia lulus dengan kehormatan dari Universitas Negeri Moskow yang terkenal dengan gelar dalam ekonomi dan sibernetika. Kemudian pada 2006, Belousov meraih gelar doktor dalam ekonomi.

Dari tahun 1981 hingga 2000, Belousov fokus pada penelitian ilmiah, menjabat berbagai posisi di lembaga-lembaga penelitian negara.

Pada tahun 2000, dia menjadi direktur jenderal Pusat Analisis Makroekonomi dan Ramalan Jangka Pendek, yang melayani kebutuhan praktis negara.

Pada saat yang sama, dia menjadi penasihat lepas kepala pemerintahan Rusia dan berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Strategis tentang program pengembangan Rusia hingga tahun 2010.

Baca Juga: Alasan Mengejutkan Putin Menunjuk Andrei Belousov, Ahli Ekonomi, sebagai Menteri Pertahanan

Dari tahun 2006 hingga 2008, dia menjadi wakil menteri pengembangan ekonomi dan perdagangan, diikuti dengan menjadi kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan di Kabinet Dmitry Medvedev, yang menjabat sebagai presiden dari 2008-2012.

Dari tahun 2012 hingga 2013, Belousov menjabat sebagai menteri pengembangan ekonomi, kemudian mewakili Rusia sebagai gubernur di Bank Pembangunan dan Rekonstruksi Eropa dan sebagai wakil gubernur di Bank Pembangunan dan Rekonstruksi Internasional.

Dari tahun 2013 hingga 2015, dia bekerja di pemerintahan sebagai penasihat Putin untuk masalah ekonomi.