Untuk menghalau overpopulasi gajah, Botswana telah menawarkan 8.000 ekor ke Angola.
Sedangkan sebanyak 500 ekor gajah ditawarkan ke Mozambique, meski menurut Masisi, negara tetangganya itu belum mengambil tawaran tersebut.
“Kami ingin menawarkan kado tersebut ke Jerman, dan kami tak akan menerima kata tidak sebagai jawaban,” ucap Masisi.
Masisi berargumen upaya konservasi telah berujung pada meledaknya populasi gajah.
Ia menambahkan bahwa perburuan memiliki arti penting untuk membuat mereka tetap terkendali.
Musisi mengatakan bahwa gajah menginjak-injak orang hingga mati, memakan tanaman dan menyebabkan kerusakan pada desa-desa.
Baca Juga: Trump Gunakan Kematian Perempuan Muda AS oleh Imigran untuk Serang Biden, Keluarganya Mengamuk
Ia menegaskan larangan impor peralatan berburu hanya akan memiskinkan warga Bostwana.
Masisi menegaskan bahwa negaranya telah berbuat lebih banyak dalam melindungi satwa liar, dibandingkan negara lain di dunia.
Ia pun mengundang menteri Jerman untuk meninjau perlindungan satwa liar di negaranya.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.