MOSKOW, KOMPAS.TV - Korban tewas serangan teroris di gedung konser di Moskow, Rusia, pada Jumat (22/3/2024) malam waktu setempat kembali bertambah.
Menurut Komite Investigasi Rusia, setidaknya 93 orang telah dikonfirmasi tewas akibat serangan di gedung konser Moskow itu.
Lebih dari itu jurnalis Yulia Shapovalova melaporkan kepada Al Jazeera, Sabtu (23/3/2024) bahwa setidaknya 187 orang, termasuk delapan anak, juga terluka.
Usai serangan mematikan ini, Polisi Rusia dilaporkan telah menahan dua orang yang diduga melakukan serangan di Moskow.
Anggota parlemen Rusia, Alexander Khinshtein, mengatakan, para tersangka ditangkap di wilayah Bryansk, sekitar 340km barat daya Moskow, setelah adanya kejar-kejaran dengan mobil.
Ia menambahkan, tersangka lain melarikan diri ke hutan terdekat dan sedang diburu oleh polisi.
Baca Juga: Korban Tewas Serangan Teroris Gedung Konser Moskow 60 Orang, Kemlu RI: Belum Ada WNI Jadi Korban
Sementara itu, layanan keamanan FSB Rusia telah memberitahu Presiden Vladimir Putin bahwa 11 orang telah ditahan setelah serangan di Moskow termasuk empat orang yang terlibat langsung, bunyi pernyataan Kremlin dikutip dari Interfax.
Kremlin juga mengatalan, pekerjaan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi lebih banyak pelaku.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah serangan teroris terjadi di gedung konser di Moskow pada Jumat malam.
Beberapa penembak bersenjata masuk ke dalam gedung konser di pinggiran Moskow dan menyemprot pengunjung dengan tembakan otomatis, menewaskan dan melukai puluhan orang serta memicu kebakaran besar. Media Rusia melaporkan atap gedung kini runtuh akibat terbakar.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan paling mematikan yang pernah terjadi di Rusia itu.
Baca Juga: Serangan Teror di Gedung Konser Moskow Tewaskan 60 Orang, Gedung Putih Bersuara
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.