SINGAPURA, KOMPAS.TV - Media asing mulai menebak kriteria dari calon presiden Prabowo Subianto untuk jadi Menteri Keuangan Indonesia.
Prabowo saat ini menjadi calon terkuat untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya. Ia tengah unggul dalam penghitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Gibran Rakabuming Jadi Perhatian Media Malaysia Lagi, Ucapan Dirinya Bukan Siapa-Siapa Disorot
Menurut media asing The Straits Times, Kamis (29/2/2024), Prabowo akan mencari sosok teknokrat yang mampu mengamankan dana untuk janji kampanyenya serta menjunjung kehati-hatian fiskal.
Menurut media Singapura tersebut, ada empat sosok yang menjadi calon kuat sebagai menteri keuangan pilihan Prabowo.
Mereka adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keungan Mahendra Siregar, dan Presiden Direktur Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Menurut The Straits Times, mereka merupakan sosok yang paling pantas menjadi menteri keuangan Prabowo.
Pasalnya, mereka merupakan ahli keuangan, sekaligus sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan.
“Prabowo tak akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik apa pun, karena ia menganggap jabatan tersebut di atas politik, dan memerlukan kecerdikan dalam mengelola anggaran,” tulis media jiran Indonesia itu.
Menurut mereka, siapa pun yang memegang jabatan itu akan memiliki tanggung jawab besar dalam menolong Prabowo mengarahkan ekonomi Indonesia.
Meski, saat ini ada risiko geopolitik dan gangguan rantai pasokan yang terus meningkat karena rivalitas Amerika Serikat dan China.
“Orang tersebut juga harus menjaga disiplin fiskal, yang sangat penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, sekaligus mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana besar-besaran Prabowo,” lanjutnya.
Belanja besar-besaran yang akan dilakukan Prabowo diperkirakan bisa mencapai Rp460 triliun, lebih besar dari seluruh defisit anggaran 2023.
Baca Juga: Perempuan Indonesia Ditangkap karena Telantarkan Bayinya Hingga Tewas di Jepang, Ini Kata Kemlu
Ia juga mengisyaratkan fokusnya pada peningkatan hasil kesehatan dan pendidikan dengan rencana memberikan makan siang dan susu gratis kepada lebih dari 80 juta anak.
Juga diharapkan bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi perempuan dan usaha kecil.
Kampanyenya juga menyerukan hilirisasi generasi muda, sebagai cara untuk mendorong generasi muda agar mengambil pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi dengan gaji lebih tinggi.
Sumber : The Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.