Kompas TV internasional kompas dunia

Pemerintah Inggris Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah, Bertujuan Meningkatkan Adab di Ruang Kelas

Kompas.tv - 20 Februari 2024, 08:28 WIB
pemerintah-inggris-larang-penggunaan-ponsel-di-sekolah-bertujuan-meningkatkan-adab-di-ruang-kelas
Pemerintah Inggris mengeluarkan panduan baru kepada sekolah-sekolah untuk melarang penggunaan ponsel selama jam sekolah, dalam upaya untuk meminimalkan gangguan dan meningkatkan adab di ruang kelas, menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh Departemen Pendidikan Inggris hari Senin (19/2/2024). (Sumber: Anadolu)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

BIRMINGHAM, KOMPAS.TV - Pemerintah Inggris mengeluarkan panduan baru kepada sekolah-sekolah untuk melarang penggunaan ponsel selama jam sekolah, dalam upaya untuk "meminimalkan gangguan dan meningkatkan adab di ruang kelas," demikian  pernyataan resmi yang dirilis oleh Departemen Pendidikan Inggris hari Senin (19/2/2024).

Pernyataan tersebut menyatakan langkah ini diambil setelah banyak sekolah melarang penggunaan ponsel, dan perubahan ini bertujuan untuk memberikan pendekatan yang konsisten.

Menurut Ofcom, lembaga pengawas komunikasi Inggris, pada usia 12 tahun, 97% anak-anak sudah memiliki ponsel mereka sendiri.

Ofcom menekankan penggunaan ponsel di sekolah dapat menyebabkan pelecehan online, distraksi, dan gangguan di kelas, yang akhirnya dapat merugikan waktu belajar.

UNESCO tahun lalu telah mengeluarkan rekomendasi agar ponsel pintar dilarang di sekolah, karena bukti menunjukkan adanya hubungan dengan penurunan kinerja pendidikan dan dampak negatif dari waktu layar yang berlebihan pada kesejahteraan anak-anak.

Menteri Pendidikan Inggris Gillian Keegan mengatakan, "Sekolah adalah tempat di mana anak-anak belajar, dan ponsel setidaknya menjadi gangguan yang tidak diinginkan di dalam kelas."

Baca Juga: Raja Charles III Jalani Pengobatan Kanker, Inilah Urutan Takhta Kerajaan Inggris bila Raja Wafat

Pemerintah Inggris mengeluarkan panduan baru kepada sekolah-sekolah untuk melarang penggunaan ponsel selama jam sekolah, dalam upaya untuk "meminimalkan gangguan dan meningkatkan adab di ruang kelas," menurut pernyataan resmi yang dirilis oleh Departemen Pendidikan Inggris hari Senin (19/2/2024). (Sumber: Shutterstock)

Panduan tersebut memberikan dukungan kepada sekolah untuk melarang penggunaan ponsel dengan memberikan contoh pendekatan yang berbeda, termasuk melarang ponsel dari area sekolah, menyerahkan ponsel saat tiba di sekolah, dan menyimpan ponsel dengan aman di sekolah.

Menteri Teknologi Michelle Donelan menegaskan peluang yang dibawa oleh teknologi tidak boleh merugikan kesejahteraan atau pendidikan anak-anak. 

"Inilah sebabnya kami telah menerapkan undang-undang terdepan di dunia untuk menjadikan Inggris tempat yang paling aman bagi anak muda secara online." kata Donelan.

Data pemerintah terbaru menemukan bahwa sekitar 29% siswa sekolah menengah melaporkan penggunaan ponsel saat seharusnya dilarang dalam sebagian besar atau semua pelajaran.


 

Departemen Pendidikan menyatakan bahwa banyak sekolah telah mencapai kesuksesan dalam melarang ponsel dengan menggunakan taktik seperti memperkenalkan loker dengan titik pengisian daya, sehingga siswa tidak membawa ponsel ke dalam kelas.

Langkah ini akan menyamakan Inggris dengan tindakan yang telah diambil oleh negara-negara lain, termasuk Prancis, Italia, dan Portugal, yang telah membatasi penggunaan ponsel di lingkungan sekolah.




Sumber : Anadolu




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: